Pages

Friday, December 6, 2013

Undian Piala Dunia 2014


Undian piala dunia 2014 akhirnya diketahui setelah ditunggu-tunggu berdasarkan sistem undian yang mendebarkan bagi para negara peserta lolos piala dunia 2014.

Bagi anda yang gemar dengan sepak bola, pastilah ingin mengetahui undian piala dunia 2014 yang rencananya akan berlangsung di negara Samba yakni negara Brazil 2014 mendatang

Adapun hasil undian piala dunia 2014 terbagi menjadi 8 grup...

ini hasil undian piala dunia 2014 diprediksi grub D menjadi yang terpanas karena persaingan yang cukup ketat dari Uruguay, Costariaka, Inggris dan Italia.



Tuesday, December 3, 2013

Sejarah Pendakian Gunung

Pendakian gunung bukanlah olahraga bisa, setidaknya para pendaki gunung haruslah memiliki mental yang cukup, memiliki keterampilan, kecerdasan, kekuatan dan daya juang yang tinggi. Hal ini karena tantangan yang dihadapi mempunyai kualitas tersendiri.

Pada Hakikatnya bahaya dan tantangan tersebut adalah untuk menguji kemampuan diri sendiri dalam sekutu dengan alam yang keras. keberhasilan suatu pendakian berarti keunggulan rasa takut dan kemenangan terhadap perjuangan melawan diri sendiri.

Sejak dua abad lalu kegiatan pendaki gunung mulai dikenal dan digemari oleh manusia. Dimulai sejak manusia harus melintasi bukit-bukit atau pegunungan, baik semasa peperangan ataupun ketika melakukan tuntutan kehidupan seperti yang dilakukan Hanibal, Panglima kerajaan Kartogo atas pendakian pegunungan Alpen yang bersejarah. Atau petualangan yang dilakukan Jangis Khan yang melintasi pegunungan Karakoram dan Kaukasus untuk menuju Asia Tengah.

Dalam bentuknya sekarang ini pendakian yang gemilang untuk pertama kalinya terjadi pada tahun 1786 ketika Paccard dan pemandu Balmant berhasil mencapai puncak Mount Blanc (4807 Mpdl) yang bertujuan untuk melakukan pengamatan ilmiah.

Babak berikutnya, puncak-puncak Alpen mulai dijajaki oleh penggemar olahraga pendaki gunung dan semakin populer setelah Sir Alfred Willis beserta kawan-kawannya pada tahun 1854 berhasil mencapai puncak Watterhorn (3708 Mpdl). Pendakian itu merupakan sejarah emas Alpinisme dan awal terbentuknya perkumpulan pendakian gunung tertua di dunia British Alpine Club tahun 1857.

Kemudian sejarah kembali terjadi saat Edward Whymper yakni seorang pelukis Inggris memimpin pendakian ke Matterhorn (4478 Mpdl) pada tahun 1865. Pendakian tersebut untuk membuat lukisan pegunungan Alpen, tetapi tragis ketika mereka turun setelah keberhasilannya, tali pengaman putus dan mengakibatkan 4 orang tewas dari 7 anggota pendakian. Setelah pendakian tragis itu, mulailah para pendaki melakukan pendakian ke puncak gunung tertinggi lainnya.

Pada tahun 1950 sekelompok pendaki gunung Prancis berhasil mencapai pegunungan Himalaya yakni puncak Annapurna I (8078 Mpdl). Prestasi pendakian ini pun akhirnya mendorong Kolonel John Hunt untuk memimpin ekspedisi mencapai Mount Everest (8848 Mpdl). Puncak tertinggi di dunia yang ditemukan oleh Sir Andrew Vaugh (mengambil nama Everest untuk menghormati gurunya Sir George Everest).

Setelah beberapa kali pendakian mengalami kegagalan akhirnya pencapaian puncak Everest berhasil diraih oleh Edmund Hillary dari Selandia Baru dengan bendera Inggris, Nepal dan PBB bersama seorang pendaki dari Nepal Tanzing Norgay pada tanggal 29 Mei 1953.

Di Indonesia, pada tahun 1909-1911 suatu ekspedisi persatuan ahli-ahli burung dari Inggris menembus rimba Irian dari arah selatan menembus gunung salju Jayawijaya. Setelah melakukan kegiatan selama 16 bulan, kegiatan tersebut gagal.

Ekspedisi Van Der Pie pada tahun berikutnya mengambil arah dari sebelah timur dan juga mengalami kegagalan menaklukkan puncak Jayawijaya. Tahun 1912, Dr.Walton melakukan pendakian dengan jalur utara melalui lembah Itikwa dan hanya mencapai ketinggian 3000 meter tidak mencapai puncak Cartenz Pyramide. Ekspedisi berikutnya lebih berhasil yang dilakukan Dr.A.H.Colijin yang mencapai puncak NggaPulu (4862 Mpdl) di dinding utara gletser es puncak Jaya pada tahun 1936.

Pendakian tersebut tentu saja menjadi sejarah baru bagi pendakian di Indonesia. Tetapi lama setelah itu, ekspedisi dari Ekspedisi dari Selandia Baru dibawah pimpinan Hendrich Harreu pada tahun 1962 berhasil mencapai puncak bersalju Cartenz Pyramide (4884 Mpdl).

Tanggal 1 Maret 1964, Sugirin, Soedarto dan Fred Athaboe bersama Tazuke dan kawan-kawan dari Jepang yang tergabung dalam Ekspedisi Cendrawasih berhasil mencapai puncak NggaPulu yang kemudian diberi nama Puncak Soekarno di pegunungan tengah Jayawijaya.

Masih di tahun yang sama pada bulan Mei 1964, Wanadri di Bandung diresmikan sebagai perkumpulan penempuh rimba dan pendaki gunung dan berdiri pula  Mapala UI pada penghujung tahun yang sama. Seiring dengan perkembangan yang ada berdiri pula perkumpulan pendaki gunung dan Mapala dari berbagai universitas dan fakultas yang ada di Indonesia seperti berdirinya Makumpala Untan pada tahun 1971 di Kalbar.

Info lain:

Anggota Muda Makumpala Untan Berhasil Mendaki Gunung Rinjani

 Seven Summit Expedition Indonesia Menuju Everest

 Pendakian Bersama Momen Tahun Baru 2012 Sukses



     

Saturday, November 23, 2013

Perpustakaan Simbol Peradaban Bangsa

Perpustakaan merupakan simbol peradaban bangsa dan memiliki peranan penting dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang handal dan cerdas seiring dengan merealisasikan program gembar membaca yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia.

Namun, sangat disayangkan ternyata keberadaan perpustakaan saat ini masih dipandang sebelah mata dan terkesan terabaikan oleh pihak-pihak seperti pemerintah provinsi dan kabupaten di Indonesia.

Salah satu bukti yakni perpustakaan masih kurangnya pasokan dana untuk mewujudkan perpustakaan yang memiliki beragam judul buku dan fasilitas penunjang lainnya. Sangat ironis memang terkadang keberadaan perpustakaan jauh dari harapan seperti letak perpustakaan yang berada di pinggiran kota dan bukan berada di pusat keramaian sehingga mempersulit untuk dikunjungi.

Anggota DPR-RI komisi X, Zulfadhli mengungkapkan bahwa pemerintah masih terkesan tidak mengetahui peran dan fungsi perpustakaan dan jauh dari pandangan negara-negara eropa yang menjadikan perpustakaan simbol peradaban bangsa.

Zulfadhli mengatakan bahwa selain monumen-monumen nasional dan museum, perpustakaanlah yang menjadi tempat kunjungan para wisatawan yang datang ke negara eropa karena ditempat ini segala informasi bisa didapatkan terkait dengan sejarah dan beragam wisata yang ada di negara itu.

Lokasi perpustakaan pun letaknya cukup strategis dan terkesan lebih mewah sehingga menimbulkan daya tarik bagi masyarakat ingin berkunjung ke perpustakaan.

Seiring dengan ramainya perpustakaan dikunjungi masyarakat maka secara otomatis mendongkrak daya minat masyarakat untuk membaca.

Untuk itu, anggota DPR-RI Komisi X dapil Kalbar, Zulfadlhi mengharapkan peran dan dukungan pemerintah agar menciptakan perpustakaan yang mengasikkan serta menjadikan gudang informasi dengan ketersediaan fasilitas pendukung.

Pihaknya juga mengharapkan agar sekolah-sekolah juga berupaya memanfaatkan perpustakaan yang ada disekolahnya dengan lebih menarik dan beragam buku-buku sebagai wujud merangsang para siswanya untuk datang ke perpustakaan sehingga program gemar membaca bisa terwujud secara maksimal agar siswa menjadi pelajar yang memiliki wawasan luas.
 

Tuesday, November 19, 2013

Kalbar Gelar Turnamen Biliar Putri Terakbar di Indonesia

Sebanyak 32 atlet biliar putri nasional unjuk kebolehan dalam ajang turnamen biliar putri nine ball yang berlangsung di arena biliar POBSI Kalbar di Pontianak.

Selain atlet biliar putri nasional, kegiatan terakbar di Indonesia ini juga diikuti atlet biliar asal Singapura dan Malaysia, sedangkan atlet asal Filipina batal mengikuti turnamen ini karena mengalami bencana alam di negaranya.

Turnamen biliar putri yang memperebutkan hadiah sebesar 100 juta rupiah ini merupakan ajang untuk menguji kemampuan para atlet biliar andalan Kalbar seperti Dewi dan Silviana serta atlet biliar lainnya.

ketua Pobsi Kalbar, Ngatiman mengungkapkan turnamen biliar nine ball ini sekaligus untuk merangsang para pebeliar muda kalbar yang saat ini masih minim sehingga diharapkan dapat mengharumkan nama kalbar pada tingkat nasional.

Khusus atlet biliar nasional tentu saja turnamen ini menjadi penentu peringkat nasional pada akhir tahun 2014 dan menjadi tolak ukur pada pelaksanaan segames di myanmar pada tahun 2014 dan ajang persiapan PON di Jawa Barat.

Selain uang tunai dengan total hadiah 100 juta rupiah, para pemenang juga akan mendapatkan piala tetap dan memperebutkan piala bergilir ketua Koni Kalbar.

Tuesday, November 12, 2013

IMI Kalbar Siap Gelar Final Kejurda Drug Bike Seri III 2013

Final kejurda Drug Bike Seri-3 2013 ini rencananya akan berlangsung pada tanggal 16-17November 2013 mendatang di Lanud Supadio, Kabupaten Kubu Raya yang memperebutkan piala tetap Danlanud Supadio dan piala bergilir Ketua IMI Kalbar.

Hingga tanggal 13 November  2013 sebanyak 200 telah mengambil formulir dan dipastikan para peserta terus bertambah hingga batas waktu pendaftaran ditutup.

Selain pembalap senior Kalbar, event kali ini juga akan diikuti para pembalap dari luar Kalbar, seperti pembalap dari Kalteng yang telah memastikan akan memeriahkan seri-3 2013 kali ini.

Ketua Panitia, Iwan Kurniawan mengatakan kegiatan grand final kejurda drug bike seri-3 2013 ini merupakan wujud untuk mewadahi insan pembalap kalbar terutama pembalap muda agar lebih meningkatkan prestasinya dan sekaligus sebagai ajang seleksi untuk mewakili Kalbar pada kejuaraan tingkat nasional.

Selain itu, kegiatan in untuk meminimalisir terjadinya aksi balapan liar yang sering terjadi di beberapa kabupaten kota di Kalbar.  Dengan semakin banyaknya event balap di daerah ini maka dipastikan aksi balapan liar akan berkurang karena selama ini para kaula muda tidak ada penyaluran bakatnya dalam ajang keberanian yang satu ini.

Rencananya kedepan IMI Kalbar akan menggelar 4 seri event Drug Bike sehingga semakin meningkatkan kualitas dan prestasi pembalap muda Kalbar dalam dunia balap motor. Kebijakan ini dilakukan terkait dengan perkembangan dan dunia balap di kabupaten-kota di Kalbar yang terus meningkat namun sedikitnya event balapan.

Selain mendapatkan piala atau tropi, para juara juga akan mendapatkan  uang tunai dengan total hadiah 48 juta rupiah.

Khusus pembalap luar kalbar yang berhasil menjadi juara tidak termasuk dalam perengkingan namun bisa memperebutkan hadiah yang disediakan panitia dan hadiah utama 1 unit motor sebagai hadiah utama.  

Monday, November 11, 2013

Pontianak Air Show Agendakan Lomba Foto

Kegiatan pontianak air show yang rencananya akan digelar pada tanggal 13-16 februari 2014 mendatang di Lanud Supadio, Kabupaten Kubu Raya rencananya selain menggelar pameran alusista termasuk pesawat tempur milik TNI AU juga akan mengagendakan lomba foto sebagai wujud untuk mewadahi para photografer yang ada di Kalbar.

Lomba foto dalam rangka Pontianak Air Show yang digelar Lanud Supadio itu diungkapkan langsung Danlanud Supadio, Kolonel Pnb Novyan Syamyoga karena kegiatan nantinya banyak momen-momen yang menarik dan sangat cocok bagi kalangan photografer dalam mengasah kemampuan mereka mendapatkan hasil karya foto yang baik.

Danlanud Supadio, Kolonel Pnb Novyan Syamyoga mengatakan kegiatan terakbar pameran kedirgantaraan dalam rangka hari jadi pemerintah provinsi Kalbar itu akan digelar atraksi penerbangan pesawat tempur dan atraksi terjun payung.

Untuk itu para photografer yang ada di Kalbar bisa mengikuti lomba foto selama kegiatan berlangsung dengan kreteria hasil foto diserahkan kepada panitia yang merupakan karya foto saat kegiatan Pontianak Air Show.

Bagi para pemenang dipastikan mendapatkan Trofi dan uang tunai jutaan rupaiah. serta diharapkan bisa memecahkan rekor MURI.

Patut diketahu bahwa kegiatan Pontianak Air Show 2014 merupakan pameran kedirgantaraan terakbar awal tahun 2014 dan pameran kedirgantaraan terbesar di Indonesia di luar pulau jawa, bahkan kegiatan ini merupakan kali pertama diselenggarakan di Kalimantan.

Cabor Panjat Tebing Tidak Bisa Ikuti Porprov Kalbar

Cabang olahraga panjat tebing dipastikan tidak bisa diikutsertakan atau digugurkan dalam pelaksanaan porprov 2014 mendatang dikarenakan pihak pengurus FPTI Kalbar tidak bisa melaksanakan jurda panjat tebing yang merupakan salah satu prasyarat mutlak.

Ketiadaan kejurda panjat tebing Kalbar itu karena beberapa waktu lalu terjadi pergantian kepengurusan sehingga agenda yang sebelumnya disusun tidak bisa terlaksana, otomatis ketentuan klota atau para atlet panjat tebing tidak bisa didaftarkan untuk pelaksanaan event terakbar di Kalbar itu.

Para atlet panjat tebing di bumi khatulistiwa ini tentu saja menyayangkan menyayangkan ketidak pastian cabor panjat tebing diikutkan dalam pelaksanaan prorprov mendatang yang rencananya berlangsung tahun 2014 mendatang.

Mantan ketua pantia kejurda panjat tebing terpilih, Yan Adriansoe menyatakan pihaknya tidak dihubungi pengurus baru dan tidak mendapatkan mandat untuk melaksanakan kejurda panjat tebing, sesuai dasar hukum pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena tergantung pada pengurus FPTI baru yang diketuai oleh Andi Lala sesuai hasil Musdalub beberapa waktu lalu di salah satu hotel di Kota Pontianak.

Yan Adriasoe mengatakan persiapan itu sebenarnya sudah hampir rampung termasuk peraturan dan berbagai macam keperluan dalam kejurda serta sarana dinding panjat, pihaknya mengungkapkan bahwa pelaksanaan kejurda panjat tebing itu hanya menunggu waktu  sesuai rencana yakni pada tanggal 21-29 september lalu, namun terpaksa batal dilaksanakan.


Yan Adriasoe pun berharap pengurus baru FPTI Kalbar hendaknya jeli untuk melaksanakan kejurda karena sangat berpengaruh pada pengembangan potensi atlet panjat tebing yang ada di Kalbar, pihaknya pun mengharapkan agar jangan sampai atlet yang telah mempersiapkan diri serta upaya mengharumkan nama daerah pada tingkat nasional kandas karena apabila pada pelaksanaan porprov nanti cabor panjat tebing tidak diikutkan maka secara otomatis pada pelaksanaan PON di Jawa Barat bakal tidak bisa diikuti para atlet panjat tebing kalbar.

Info terkait

Kalbar Minim Atlet Panjat Tebing Putri

Atlet Panjat Tebing Kabupaten Pontianak Juara Umum

FPTI Kalbar Berupaya Tingkatkan Prestasi Atlet Panjat Tebing Kalbar

 

 



Sunday, November 10, 2013

Promosi Kota Pontianak Dimulai Dari Sekolah

Promosi Kota Pontianak harus dimulai dari lingkungan sekolah, nah bagaimana prosesnya???

Pernyataan itu mungkin memang menjadi tantangan dari pemerintah kota Pontianak dalam memaksimalkan para pelajar di Kota Pontianak guna mengedepankan Teknologi informasi yang berkembang sekarang dengan pesat.

Penulis hanya memberikan sedikit pemikiran solusi bagaimana pengembangan dunia informasi di dunia maya agar potensi di Kota Pontianak selalu menjadi informasi baru bagi semua kalangan di dunia, ternyata memang bahwa pemkot tidak secara maksimal dalam promosi potensi yang ada di bumi khatulistiwa.

Hal yang sangat terpenting yakni dengan mewajibkan para siswa memiliki blogspot dan menulis beragam artikel terkait potensi di bidang wisata, budaya dan pembangunan yang ada di Kota Pontianak agar informasi itu bisa diterima oleh semua pihak termasuk dunia melalui dunia maya.

Semakin banyak artikel yang memuat tentang beragam kekayaan dan potensi di Kota Pontianak maka dipastikan akan menjadi magnet tersendiri bagi penguna internet di dunia maya mengetahui informasi yang ada di Kota Pontianak dan secara otomatis mereka bisa saja mengunjungi Kota Pontianak.

Namun, hingga kini ternyata minimnya pemerintah mengakomodir para pelajar khususnya tingkat SMA memiliki blog dan menulis tetang berbagai potensi di bumi khatulistiwa padahal kita ketahui bahwa Kota Pontianak memiliki beragam event dan potensi yang layak untuk dijual alias dipromosikan ke dunia.

Berkaca pada pemerintah Bali yang selalu mempromosikan potensi budaya dan wisatanya kepada dunia melalui dunia maya. memang kondisi ini merupakan potensi yang besar dalam memaksimalkan dunia internet sesuai program pemerintah dalam pemanfaatan internet sehat.

Monday, October 21, 2013

Mari Promosikan Wisata Pulau Kalbar

Kalangan photografer di Kalbar saat ini terus mengalami perkembangan cukup pesat yang ditandai berdirinya berbagai club photografer, bahkan hobby jebret ini bukan hanya dilakukan kalangan pria saja, namun kaum hawa juga menyukai hobby yang satu ini.

Namun sangat disayangkan kalangan photografer yang ada di Kalbar masih kurang menggali potensi wisata di Bumi Khatulistiwa bahkan hanya terkesan kesenangan saja dan kurangnya melirik potensi yang menarik seperti wisata pulau-pulau indah dengan beragam kekayaan bawah laut sebagai promosi wisata.

Pulau karimata, Kabupaten Kayong Utara yang dikenal sebagai raja ampatnya Kalbar hingga kini masih belum digali secara maksimal oleh kalangan photografer Kalbar, padahal di lokasi wisata bawah air ini terdapat beragam jenis ikan yang menarik dan aneka jenis terumbu karang yang indah.

Sebagai photogfarer lokasi di pulau karimata sangatlah menarik untuk mengabadikan momen indah di pulau ini yang sekaligus sebagai ajang promosi kepada dunia bahwa pulau-pulau di Kalbar sangat menarik sebagai lokasi diving.

Semoga saja dengan semakin meningkatnya aktivitas kalangan photografer yang ada di Kalbar turut berperan dalam mempromosikan wisata yang ada di Kalbar dan sekaligus bukan hanya sebatas hobby saja.

Wartawan China Promosi Wisata Indonesia

Indonesia memiliki beragam wisata dan budaya tentu saja menjadi daya tarik bagi kalangan wisatawan luar negeri dan para wartawan manca negara seperti yang dilakukan empat wartawan China akan membantu mempromosikan potensi wisata sejarah dan keindahan bawah laut Kota Ternate, Maluku Utara beberapa waktu lalu.

Keempat wartawan asala china itu melakukan peliputan beberapa potensi wisata untuk dipublikasikan di media negaranya dengan mengunjungi objek wisata yang menarik dan layak menjadi ikon di provinsi Maluku Utara.

"Pemkot Ternate sangat diuntungkan dengan kedatangan wartawan China tersebut, karena tanpa harus mengeluarkan dana promosi, potensi wisata Ternate bisa dikenal di Negeri Tirai Bambu melalui jasa mereka," kata kepala dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif Ternate, Husen Alting.

Wartawan asal Negara Tirai Bambu tersebut selama berada di Ternate di antaranya mengunjungi obyek wisata peninggalan sejarah seperti Kedaton Kesultanan Ternate dan benteng peninggalan kolonial yang tersebar di sejumlah lokasi.

Selain itu, mereka juga melakukan penyelaman di sejumlah lokasi wisata bawah laut di Kota Ternate, seperti di Teluk Sulamadaha yang selama ini dikenal memiliki beragam biota laut khas, baik berupa terumbu karang maupun beragam jenis ikan hias yang sangat menarik.

Thursday, October 10, 2013

Sidang Perselisihan Pemilukada Kubu Raya 17 Oktober 2013

Kasus dugaan politik uang pada pemilukada Kabupaten Kubu Raya, Kalbar yang berlangsung tanggal 19 september 2013 yang diajukan oleh pasangan nomor urut 2, Muda Mahendrawan - Suhardjo akhirnya diterima oleh Mahkamah Konstitusi tertanggal 10 oktober 2013.

Sebelumnya tim sukses pasangan calon Bupati Kubu Raya nomor urut 2, Muda - Harjo melum memperoleh jawaban penerimaan dari MK yang terkait adanya dugaan kecurangan politik uang yang dilakukan salah satu pasangan calon yang berhasil ditetapkan KPU Kubu Raya beberapa waktu lalu .

Di situs resmi MK, sidang dengan nomor 145/PHPU.D-XI/2013 dengan Pokok perkara perselisihan hasil pemilukada Kubu Raya persidangan perdana akan berlangsung pada tanggal 17 Oktober 2013 dengan bahasan pemeriksaan perkara (I).

Tim kuasa hukum pemohon Muda - Harjo yakni Pakar hukum tata negara, Yusril Ihja Mahendra yang sebelumnya dirahasiakan namanya.

Tim sukses Muda-Harjo beberapa waktu lalu menemukan beberapa kecurangan pelaksanaan pemilukada dengan modus politik uang agar mendapatkan suara dari masyarakat kabupaten Kubu Raya yang dilakukan tim sukses pasangan nomor 5, Rusman Ali - Hermanus. Protes tersebut akhirnya dilayangkan ke MK. 

Info lain:

Pemilukada Kabupaten Kubu Raya Ternoda Politik Uang

Monday, October 7, 2013

Airin Rachmi Peringat Pertama Pencarian di Google Selama Sepekan

Pemberitaan skandal suap yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi  nonaktif Akil Mochtar dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi  ternyata banyak dicari pengguna internet di Indonesia, namun pencarian di google paling banyak yakni Airin rachmi karena berbagai kalangan penasaran dengan sosok wanita yang satu ini.

Dalam siaran pers, Google mencatat kata kunci "Ketua MK" masuk dalam pencarian favorit ketiga di mesin pencari Google Indonesia periode 30 September sampai 6 Oktober 2013.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Akil sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Pilkada Lebak, Banten. Dari rumah Akil, KPK menyita uang hampir Rp 3 miliar. Uang itu diduga akan diberikan  Chairun Nisa dan Cornelis kepada Akil terkait pengurusan sengketa pilkada di Gunung Mas.

Untuk kasus Pilkada Gunung Mas, ada empat orang yang ditetapkan KPK sebagai tersangka. Selain Akil, Chairun Nisa, dan Cornelis, KPK juga menetapkan calon bupati petahana Gunung Mas, Hambit Bintih, sebagai tersangka.

Kemudian, dalam kasus Pilkada Lebak, KPK kembali menetapkan Akil sebagai tersangka atas dugaan menerima uang. Untuk kasus ini, dia dan advokat Susi Tur Andayani diduga menerima uang Rp 1 miliar dari Tubagus Chaery Wardana.

Tubagus adalah adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dan suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Nah, kata kunci "Airin Rachmi Diany" ternyata menempati urutan pertama pencarian favorit di Google dalam sepekan terakhir.

Pengguna internet di Indonesia penasaran dengan koleksi mobil mewah yang dimiliki pasangan suami-istri Tubagus dan Airin. Di garasi rumahnya terdapat belasan mobil mewah yang diparkir, antara lain Lamborghini Gallardo, dua unit Ferrari, Nissan GTR, Lexus, Bentley, dan Toyota Kijang Innova.

Berikut adalah hasil pencarian favorit di Google Indonesia, periode 30 September sampai 6 Oktober 2013:

1. Airin Rachmi Diany
2. Persipura vs Santos
3. Ketua MK
4. Hari Batik Nasional
5. Hasil Liga Champion
6. Advan S5E
7. Samsung Galaxy Core
8. Rowan Atkinson
9. Megan Young
10. APEC

Info terkait:

Mahfud Tantang Potong Tangan dan Leher Jika terbukti Terima Suap

Akil Tampar Wartawan Saat Digelandang KPK

 

Mahfud Tantang Potong Tangan dan Leher Jika terbukti Terima Suap

Kasus tertangkapnya ketua MK, A-M beberapa waktu lalu di rumah dinasnya oleh KPK berdampak pada kinerja MK termasuk tudingan terhadap mantan ketua MK, Mahfud MD. Para pihak menuding adanya penerimaan suap saat memproses beberapa kasus terdahulu.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menantang pihak-pihak yang menudingnya telah menerima suap selama menjabat di MK untuk membuktikan tuduhan tersebut. Mahfud bahkan siap mengembalikan uang yang dituduh diterimanya dua kali lipat jika tuduhan itu terbukti.

"Saya akan potong tangan dan potong leher (jika terbukti)," kata Mahfud di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (7/10/2013).

Selain berkoordinasi dengan pimpinan KPK dalam kapasitasnya sebagai anggota majelis kehormatan hakim konstitusi terkait kasus Akil Mochtar, Mahfud menyambangi Gedung KPK untuk mengecek benar tidaknya ada laporan yang disampaikan pihak tertentu kepada KPK yang menuduhnya menerima suap.

Sejak Minggu (6/10/2013) sore, Mahfud mendengar pemberitaan yang mengatakan bahwa dia dilaporkan calon bupati Mandailing Natal ke KPK atas tuduhan menerima suap Rp 3 miliar.

"Itu yang beredar, saya ke pengaduan masyarakat KPK, ternyata sampai hari ini tidak ada pengaduan, jadi berita itu bohong dan mengadu itu bohong, tidak ada berita acaranya," ujar Mahfud.
Mahfud melanjutkan, dia rela membayarkan uang dua kali lipat dari yang dituduhkan kepada orang tersebut jika orang itu bisa membuktikan tudingannya.

"Kalau benar orang itu menyuap saya atau tahu ada orang lain memberikan kepada saya dalam kasus Mandailing Natal, atau dititipkan ke orang, atau lewat rekening tertentu, akan saya ganti Rp 6 miliar,"
kata Mahfud.

Selain terkait sengketa Pemilihan Kepala Daerah Mandailing Natal, Mahfud mengklarifikasi pemberitaan yang memuat tudingan dia menerima Rp 4 miliar dalam mengurus sengketa Pilkada Kota Waringin Barat. Menurut Mahfud, laporan mengenai tudingan ini pun tidak pernah ada di KPK. Jika pun memang ada, Mahfud siap diperiksa KPK terkait laporan ini.

"Ada cerita yang mengaku suap ke Mahfud Rp 4 miliar dan uangnya diberikan lewat tiga kiai di Cirebon, dan saya sudah melaporkan ke KPK ada orang yang beri uang ke saya, tolong saya diperiksa, tapi sampai kali ini tidak ada temuan itu," ucap Mahfud.

Secara terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi secara terpisah mengatakan akan mengecek terlebih dahulu ada tidaknya dua laporan terkait Mahfud yang masuk ke KPK.

Info lain :

Akil Tampar Wartawan Saat Digelandang KPK



Thursday, October 3, 2013

Akil Tampar Wartawan Saat Digelandang KPK

Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar menampar seorang wartawan surat kabar nasional saat digelandang masuk ke Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (3/10/2013) malam. Kejadian itu berlangsung tepat saat Akil keluar dari mobil tahanan di depan gerbang Rutan KPK. Akil tampak kesal ketika diajukan pertanyaan soal hukuman potong jari oleh wartawan tersebut.

"Bapak pernah bilang koruptor itu layak dihukum potong jari? Kalau Bapak terbukti bersalah, siap potong jari?" tanya wartawan tersebut kepada Akil.

Namun, alih-alih mendapat jawaban, wartawan ini justru menerima tamparan dari Akil. Penamparan ini pun membuat wartawan lain yang mengerumuni Akil ikut geram. Sempat terjadi keributan kecil antara para wartawan dan Akil.

Secara sigap petugas keamanan KPK pun berhasil menenangkan situasi dan membawa masuk Akil ke Rutan KPK.

Untuk diketahui, hukuman potong jari tangan untuk koruptor ini pernah diusulkan Akil sebagai tanggapan atas maraknya kasus korupsi di Indonesia. Ketika itu, Akil menilai bahwa koruptor perlu diberi hukuman kombinasi antara pemiskinan dan pemotong salah satu jari tangan. Ia beranggapan, pidana penjara dan pembayaran denda tak ampuh memberikan efek jera kepada koruptor. 

"Ini ide saya, dibanding dihukum mati, lebih baik dikombinasi pemiskinan dan pemotongan salah satu jari tangan koruptor saja cukup," kata Akil Mochtar pada 12 Maret 2012 ketika masih menjabat Juru Bicara MK.

KPK menahan Akil di Rutan KPK setelah menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka. Akil diduga menerima suap terkait kepengurusan perkara sengketa pemilihan kepala daerah di Lebak, Banten, dan Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Sumber: Metro news

Monday, September 30, 2013

Kopi di Warkop Aming Paling Nikmat

Bagi anda pencinta kopi tentunya tidak salah menikmati kopi di warkop Aming jalan H.Abbas Pontianak yang udah terkenal di Kalbar. Kopi Warkop Aming memiliki aroma dan rasa yang nikmat dan jauh berbeda dengan kopi warkop lainnya di kota Pontianak.

Bahkan Warkop Aming yang setiap harinya buka pukul 06.00 pagi hingga dini hari ini selalu saja ramai dipadati para pengunjung dari berbagai kalangan untuk menikmati kopinya.

Hal yang sangat menarik dan ciri khas kopi Warkop Aming adalah setiap pesanan segelas kopi selalu diberikan beberapa butir kopi utuh yang menandakan bahwa kopi di warkop Aming diproduksi sendiri dan dari kopi yang memiliki kwalitas tinggi dan cita rasa sedap serta aroma wangi.

Di Warkop Aming ini anda pun bisa menikmati kopi luwak yang merupakan jenis kopi yang sudah terkenal di dunia karena kwalitasnya dan rasa yang sedap. 

Suasana tenang dan lokasi yang berada di tengah kota Pontianak tentu saja menjadikan Warkop Aming menjadi lokasi ngopi bareng anda bersama teman dan rekan kerja semakin mengasikkan dan tentunya sangat tepat.

Bagi anda yang ingin ngopi sambil berinternet, Warkop Aming juga memberikan fasilitas internet bagi para pengunjungnya sebagai wujud edukasi kepada para pengunjung sehingga tidak ketinggalan berbagai informasi di dunia maya dan tentunya fasilitas internet ini tidak dipungut biaya atau gratis.

Tidaklah salahnya anda wajib merasakan kenikmatan kopi di Warkop Aming yang terletak di jalan. H.Abbas Pontianak dan dipastikan anda akan merasakan kenikmatan kopi yang tiada bandingannya.

Info terkait :

Ciptakan Budaya Diskusi Di Warkop




 

Friday, September 27, 2013

Pembatasan Atribut Kampanye Rugikan Pengusaha Baleho

Kebijakan pembatasan atribut kampanye yang dilakukan pihak KPU untuk pemilu umum 2014 menuai protes dari berbagai kalangan termasuk para calon legislatif dan anggota DPD Kalbar. Sementara itu para pengusaha baleho juga mengeluhkan kebijakan KPU tentang pembatasan atribut kampanye yang dinilai sangat merugikan karena berdampak besar pada pendapatan.

Salah seorang pengusaha percetakan baleho di Pontianak, Zulfi mengatakan bahwa KPU harus melakukan pengkajian ulang tentang kebijakan pembatasan atribut kampanye tersebut yang pastinya akan membuat usaha para percetakan baleho bisa tutup.

Diungkapkan baleho merupakan salah satu alat media mensosialisasikan para calon legislatif dalam pemilu mendatang dan lebih efisien. Selain itu dengan atribut baleho lebih murah dan bisa dilihat masyarakat.

Seandainya kebijakan pembatasan atribut kampanye baleho tetap diberlakukan maka pihak atau calon yang berduitlah yang akan diuntungkan karena memasang iklan dimedia cetak dan elektronik yang hanya bisa dilakukan pihak tertentu saja.

Zulfi mengungkapkan bahwa pembatasan atribut kampanye baleho tidak mesti dilakukan, namun tentang mekanisme pemajangan baleho saja yang harus diatur oleh instansi terkait melalui perda karena berdampak besar pada pendapatan daerah disektor pajak.

Zulfi mengatakan saat ini ia berupaya membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan pengangguran dengan mempekerjakan 10 orang di percetakan balehonya, Apabila nantinya pendapatan tersebut menurun maka bisa diyakini akan pengurangan tenaga kerja karena menyangkut penghasilan.

Tuesday, September 24, 2013

KPU Menetapkan Sutarmidji - Edy Rusdi Kamtono Pemenang Pemilukada Walikota Pontianak 2013

Pemenang pemilukada Walikota Pontianak itu yakni nomor urut 3, Sutarmidji - Edy Rusdi Kamtono sesuai hasil dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara dan penetapan calon terpiliih pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Pontianak (24/9/2013) di Hotel Aston Pontianak.

Rapat pleno terbuka itu dipimpin langsung ketua KPU Kota Pontianak, Jhoni Rudwin dengan menetapka pasangan calon yang berhak sebagai Walikota Terpilih sesui hasil perolehan suara yang mengungguli 5 kandidat lain dalam pesta demokrasi terakbar di Kota Pontianak.

Pasangan nomor urut 3, Sutarmidji - Edy Rusdi Kamtono yang diusung partai besar yakni PPP, PAN, PKS dan PDIPerjuangan berhasil memenangkan perolehan suara di 6 kecamatan yang ada di Kota Pontianak. Bahkan perolehan suara itu selisih sangat jauh dari pasangan lain.

Dalam rekapitulasi perhitungan suara itu ternyata selain dihadiri pasangan pemenang pemilukada Kota Pontianak, Sutarmidji - Edy Rusdi Kamtono juga dihadiri kandidat nomor urut 2 jalur independen, Iwan Gunawan - Andreas Acui. Sedangkan kandidat lain, nomor urut 1, Gusti Hersan Aslirosa - Sy. Ismail, nomor urut 4, Paryadi - Sebastian dan nomor urut 5, Firman Montaco - Erick.S serta kandidat nomor urut 6, Zulkarnaen Siregar - Paryono tidak menghadiri rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara dan penetapan calon Walikota Pontianak.

Proses rapat pleno terbuka dan penetapan pasangan terpilih pemenang pemilukada Walikota Pontianak itu berjalan lancaryang dijaga ketat aparat kepolisian.

Hasil Rekapitulasi perhitungan suara perkecamatan.

Kecamatan Pontianak Kota
1. Hersan - Sy.Ismail : 1.563
2. Iwan Gunawan - A.Acui : 1.063
3. Sutarmidji - Edi R.Kamtono :29.689
4. Paryadi - Sebastian : 8.745
5. Firman -Erick : 9.052
6. Zulkarnaen - Paryono : 1.673
Suara tidak sah : 761
DPT 52.546

Kecamatan Pontianak  Barat
1. Hersan - Sy.Ismail : 1.699
2. Iwan Gunawan - A.Acui : 648
3. Sutarmidji - Edi R.Kamtono :  39.395
4. Paryadi - Sebastian : 8.628
5. Firman -Erick : 8.062
6. Zulkarnaen - Paryono : 1.613
Suara tidak sah : 464
DPT 60.509

Kecamatan Pontianak Utara 
1. Hersan - Sy.Ismail : 2.510
2. Iwan Gunawan - A.Acui : 1.430
3. Sutarmidji - Edi R.Kamtono : 19.053
4. Paryadi - Sebastian : 18.861
5. Firman -Erick : 13.400
6. Zulkarnaen - Paryono : 1.342
Suara tidak sah : 972
DPT 57.568

Kecamatan Pontianak Timur 
1. Hersan - Sy.Ismail : 1.677
2. Iwan Gunawan - A.Acui : 467
3. Sutarmidji - Edi R.Kamtono :  21.072
4. Paryadi - Sebastian : 9.671
5. Firman -Erick : 6.011
6. Zulkarnaen - Paryono : 649
Suara tidak sah : 564
DPT 40.071

Kecamatan Pontianak Selatan
1. Hersan - Sy.Ismail : 762
2. Iwan Gunawan - A.Acui : 1.239
3. Sutarmidji - Edi R.Kamtono : 18.773
4. Paryadi - Sebastian : 5.087
5. Firman -Erick : 10.376
6. Zulkarnaen - Paryono : 440
Suara tidak sah : 555
DPT 37.592

Kecamatan Pontianak Tenggara
1. Hersan - Sy.Ismail : 707
2. Iwan Gunawan - A.Acui : 420
3. Sutarmidji - Edi R.Kamtono : 11.079
4. Paryadi - Sebastian : 2.896
5. Firman -Erick : 3.552
6. Zulkarnaen - Paryono : 213
Suara tidak sah : 243
DPT 19.090

Info terkait :

Hasil Sementara Pemilukada Kota Pontianak, Kubu Raya, Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Sanggau

Pasangan Sutarmidji - Edy Rusdy Kamtono Dipastikan Menang Mutlak

Calon Walikota Pontianak, Paryadi Kalah Telak Di TPS 01 Pontianak Selatan

Pemilukada Kabupaten Kubu Raya Ternoda Politik Uang


Sunday, September 22, 2013

Ciptakan Budaya Diskusi Di Warkop

Warung kopi atau yang disingkat warkop sangat banyak di temukan di Kota Pontianak, seperti di kawasan jalan Gajahmada dan Tanjungpura.

Bahkan sejak pagi hingga malam hari warkop tersebut selalu ramai dikunjungi berbagai lapisan masyarakat sebagai tempat bersantai serta diskusi dengan rekan kerja.

Beberapa tahun lalu anggapan masyarakat terhadap warkop cukup negatif karena hanya sebagai tempat menghabiskan waktu mengobrol tanpa arah tujuan atau dengan kata lain sebagai tempat para pengangguran yang selalu berleha-leha menghabiskan waktu dengan sia-sia.

Namun, sekarang anggapan terhadap warkop sudah berubah seiring dengan perkembangan jaman dan kebutuhan para masyarakat untuk mendapatkan tempat yang menyenangkan sambil menikmati kopi.

Kondisi ini seperti warkop Aming yang berada di jalan H.Abbas Pontianak yang selalu ramai dikunjungi warga dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pegawai swasta, para politisi.

Selain menikmati kopi, ternyata saat ini warkop sebagai tempat yang cukup tepat dalam diskusi terkait beberapa hal dalam dunia kerja seperti yang dilakukan para wartawan. Diskusi ini memang harus menjadi budaya posistif yang harus berkelanjutan sehingga mereka dapat menuangkan ide dan kreatifitas dalam dunia kerja.

Selain itu, warkop juga diharapkan sebagai gudang informasi yakni dengan menyediakan layanan internet sehingga para pengunjung bisa mendapatkan informasi dunia maya yang terjadi saat ini. selain itu dengan perkembangan dunia teknologi tidak membatasi kerja karena semuanya bisa dilakukan dengan melakukan kontrol melalui akses internet.

Semoga saja warkop yang ada di Kota Pontianak ini dapat memberikan kenyamanan bagi para pengunjungnya dan mengedepankan asas informasi serta ilmu pengetahuan.

PLN Kecewakan Warga Pontianak Nonton Final AFF U-19

Pertandingan final piala AFF U-19 antara Tim Indonesia Muda melawan Vietnam yang berlangsung 22 September 2013 disiarkan salah satu televisi swasta membuat warga Pontianak kecewa karena tidak bisa menyaksikan laga final tersebut disebabkan listrik PLN padam.


Beberapa warga pun menyesalkan tindakan PLN yang melakukan pemadaman listrik di beberapa wilayah di Kota Pontianak karena pada saat terjadinya pemadaman sekitar pukul 20.00 wib tepat berlangsungnya pertandingan final AFF U-19.

Akibatnya beberapa kafe bola yang ada di Kota Khatulistiwa yang menggelar nonton bareng final AFF U-19 antara Indonesia Vs Vietnam menjadi bubar.

Jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan BBM menjadi banjir status warga Kota Pontianak yang menghujat PLN karena momen pertandingan Final tersebut merupakan harapan warga agar Tim Garuda Muda berhasil menjadi juara yang dinanti selama 22 tahun.

Salah seorang warga Sungai Jawi Pontianak, Amat mengungkapkan agar PLN harus lebih proaktif memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat karena pelayanan selama ini cukup meresahkan apalagi terjadinya pemadaman listrik itu saat berlangsungnya pertandingan final AFF U-19.

Kondisi pemadaman listrik ini berlangsung hingga 3 jam lamanya. Pihak PLN Wilayah Kalbar pun tidak ada pemberian pernyataan terkait terjadinya pemadaman itu.



 

Saturday, September 21, 2013

Pemilukada Kabupaten Kubu Raya Ternoda Politik Uang

Pemilukada Kabupaten Kubu Raya yang berlangsung serentak dengan pemilukada Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Sanggau 19 September lalu ternoda akibat adanya praktek politik uang diduga dilakukan pasangan nomor urut 5, Rusman Ali - Hermanus yang diusung PDIPerjuangan dan PAN.

Perolehan suara itu sempat terjadi persaingan dengan Calon Bupati Kubu Raya nomor urut 2, Muda Mahendrawan - Suharjo yang merupakan calon independent atau perseorangan.

Beberapa warga di Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Sungai Kakap, Kecamatan Kubu dan Kecamatan Ambawang diimingi oleh tim sukses nomor urut 5 dengan pemberian uang sebesar Rp.50.000,- yang diajurkan untuk mencoblos nomor urut 5 pada pemilukada Kabupaten termuda di Kalbar itu pada tanggal 19 September lalu.

Akibat terjadinya politik uang dalam pelaksanaan pemilukada Kabupaten Kubu Raya, Tim Pemenangan Muda - Harjo akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi dengan bukti dan saksi yang ada.

Panwas Kabupaten Kubu Raya mengungkapkan pihaknya mendapatkan laporan terkait kasus politik uang yang dilakukan salah satu pasangan yang ikut pemilukada Kabupaten Kubu Raya.

Apabila nantinya proses gugatan diterima MK, maka dipastikan pasangan nomor urut 2, Muda - Harjo akan kembali memimpin di Kabupaten Kubu Raya lima tahun kedepan.

Info lain:

Hasil Sementara Pemilukada Kota Pontianak, Kubu Raya, Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Sanggau

Calon Walikota Pontianak, Paryadi Kalah Telak Di TPS 01 Pontianak Selatan

Pasangan Sutarmidji - Edy Rusdy Kamtono Dipastikan Menang Mutlak 

Pemilukada Walikota Pontianak 2013 Diwarnai Kericuhan

 

 

 

.


Friday, September 20, 2013

Hasil Sementara Pemilukada Kota Pontianak, Kubu Raya, Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Sanggau















Pelaksanaan Pemilukada Di 1 kota dan 3 Kabupaten di Kalbar  yang berlangsung tanggal 19 September 2013 sudah mulai diketahui siapa perolehan suara tertinggi berdasarkan perhitungan suara di PPK. 
 
Daftar hasil perhitungan sementara Pemilukada Walikota Kota Pontianak
1. Hersan - Sy.Ismail : 7.457 atau 3,27%
2. Iwan Gunawan - A.Acui : 4.970 atau 2,18%
3. Sutarmidji - Edi R.Kamtono : 115.078 atau 50,53%
4. Paryadi - Sebastian : 46.093 atau 20,24%
5. Firman -Erick : 40.970 atau 17,99%
6. Zulkarnaen - Paryono : 13.156 atau 5,77%
Jumlah suara 227.724
DPT : 414.887
Presentase suara masuk : 54,88%

Daftar hasil perhitungan sementara Kabupaten Kubu Raya
1. Djohansyah - Ahok : 5.474 atau 3,61%
2. Muda - Suharjo : 63.063 atau 41,67%
3. Kamaruzaman - Andi Salmah : 7.974 atau 5,26%
4. David - hasbulloh : 8.583 atau 5,67%
5. Rusman Ali - Hermanus : 43,76%
 Jumlah suara 151.329
DPT : 395.577
Catatan: kekurangan PPK Kubu dan Batu Ampar

Daftar hasil perhitungan sementara Kabupaten Pontianak
1. Agus Salim - Ghazali : 3.836 atau 5,64%
2. Rubijanto - Shaleh : 7.634 atau 11,22%
3. Mochtaria - Edi : 13.848 atau 20,36%
4. Sabli -Mul Hat : 1.716 atau 2,52%
5. Sunandar- martinus : 10.758 atau 15,82%
6. Ria Norsan - Ramlana : 30.195 atau 44,41%
Jumlah suara: 67.987
DPT : 180.357
Presentase suara masuk : 37,69%

Daftar hasil sementara Kabupaten Sanggau
1. Nasri Alisan -Losianus : 13.674 atau 9,05%
2. Lambok -Yusri : 31.351 atau 20,77%
3. Munsin - Supardi : 13.400 atau 8,87%
4. Paolus Hadi - Ontot : 82.659 atau 54,79%
5. Abang Ishar - Khironoto : 9.851 atau 6,52 %
Jumlah suara : 150.935
DPT : 303.603
Presntase suara masuk : 49,71%

Info lain :

Pemilukada Walikota Pontianak 2013 Diwarnai Kericuhan

Pemilukada Walikota Pontianak 2013 Diwarnai Kericuhan

Calon Walikota Pontianak, Paryadi Kalah Telak Di TPS 01 Pontianak Selatan

 

 

Thursday, September 19, 2013

Calon Walikota Pontianak, Paryadi Kalah Telak Di TPS 01 Pontianak Selatan

Calon Walikota Pontianak nomor urut 4, Paryadi yang diusung Partai Demokrat kalah telak di TPS 01, kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan tempat ia menyalurkan hak suaranya dalam pemilukada walikota Pontianak, 19 September 2013.

Sebelumnya Paryadi beserta istri, Ria Melati dan anaknya mendatangi TPS 01, Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan pada Pukul 09.30 wib dengan menggunakan baju serasi biru-biru yang biasa dipergunakan para kader Partai Demokrat.

Pencoblosan yang dilakukan Calon Walikota Pontianak, Paryadi ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu para jurnalis untuk mengabadikannya.

Dalam proses perhitungan suara diketahui bahwa, Pasangan P4Sti Menang ini hanya memperoleh 44 suara dan kalah telak dari pasangan nomor urut 3, Sutarmidji - Edy Rusdy Kamtono yang diusung partai besar PPP, PAN, PKS dan PDI Perjuangan dengan perolehan sebanyak 108 suara.

Sementara itu, pasangan nomor urut 5 yang diusung Partai Golkar, Firman Muntaco - Erik.S hanya memperoleh 17 suara. Sedangkan pasangan calon walikota Pontianak lainnya selisih sangat jauh dan hanya memperoleh  masing-masing hanya 1 suara saja.

Pantauan dilapangan diprediksi pasangan Calon Walikota Pontianak nomor urut 3 yang diusung partai kuat, PPP dan PDI Perjuangan berhasil unggul telak dari para kandidat lainnya.

Info lain:

Pasangan Sutarmidji - Edy Rusdy Kamtono Dipastikan Menang Mutlak 

Pemilukada Walikota Pontianak 2013 Diwarnai Kericuhan

KPU Terkesan Setengah Hati Sosialisasi Pemilukada Walikota Pontianak

 

 


Pasangan Sutarmidji - Edy Rusdy Kamtono Dipastikan Menang Mutlak

Pasangan calon Walikota Pontianak nomor urut 3, Sutarmidji - Edy Rusdy Kamtono dipastikan menang telak dalam pelaksanaan pesta demokrasi terakbar di Kota Khatulistiwa yang digelar tanggal 19 September 2013 dalam perhitungan cepat yang disampaikan Tim Sukses pemenangan nomor urut 3 tersebut.

Dari perhitungan cepat itu diketahui bahwa, Pasangan Sutarmidji - Edy Rusdy Kamtono menang mutlak dari 5 pasangan calon Walikota Pontianak lainnya, bahkan hampir terjadi di 6 kecamatan dengan perolehan suara sebesar 51 %.

Bahkan Pasangan nomor urut 3 ini berhasil menang cukup telak di 2 kecamatan yakni di Kecamatan Pontianak Barat dan Kecamatan Pontianak Selatan.

Pasangan Calon Walikota Pontianak nomor urut 4, Paryadi - Sebastian ternyata sangat jauh perbedaannya dalam perolehan suara, padahal sebelumnya diprediksi sebagai saingan terkuat karena Paryadi merupakan Wakil Walikota Pontianak yang sebelumnya berpasangan dengan Sutarmidji dan berhasil memenangkan Pemilukada Walikota Pontianak lalu.

Sementara itu Kandidat nomor urut 5, Firman Montaco - Erick yang diusung partai Golkar jauh dalam perolehan suara, padahal Pasangan Fress ini sebelumnya menyatakan berhasil memenangkan pemilukada Walikota Pontianak.

Info lain:

Pemilukada Walikota Pontianak 2013 Diwarnai Kericuhan

Pemilukada Walikota Pontianak, Warga Banyak Belum Dapat Undangan C6

 




Pemilukada Walikota Pontianak 2013 Diwarnai Kericuhan

Pelaksanaan pencoblosan pada Pemilukada Walikota Pontianak yang berlangsung tanggal 19 September 2013 sempat terjadi insiden kericuhan di TPS 79 Kecamatan Pontianak Barat.

Kericuhan ini disebabkan terjadinya kekurangan kertas suara sebanyak 300 lembar dari DPT yang tercatat di TPS tersebut sehingga proses pencoblosan dihentikan sementara.

Guna mengantisipasi terjadinya kekacauan, bahkan Kapolresta Pontiananak langsung terjun kelapangan untuk menciptakan kondisi aman di TPS 79 Pontianak Barat.

Dilokasi kejadian, Calon Walikota Pontianak jalur Independent nomor urut 6, Zulkarnaen Siregar terlihat hadir dan memprotes kinerja KPU Kota Pontianak yang terkesan tidak profesional sehingga menyebabkan terjadinya kekurangangan surat suara yang begitu banyak.

Zulkarnaen menilai bahwa surat suara yang dikirim berdasarkan DPT yang disampaikan kepada pihak KPU beberapa waktu lalu tidak semestinya berbeda dan secara otomatis menyebabkan pesta demokrasi terakbar di Kota Pontianak ini ternoda.

Atas kesepakatan akhirnya petugas TPS 79 dan disetujui para saksi menunggu proses pengiriman kekurangan surat suara dari KPU Kota Pontianak dan proses pencoblosan dilanjutkan kembali dengan pengawalan ketat dari petugas kepolisian.

Info terkait:

Pemilukada Walikota Pontianak, Warga Banyak Belum Dapat Undangan C6


KPU Terkesan Setengah Hati Sosialisasi Pemilukada Walikota Pontianak


Tuesday, September 17, 2013

Setelah Di Deface, Situs PLN Kini Kembali Normal

Salah satu situs perusahaan umum milik negera yakni PLN sehari sebelumnya (16/9/13) mendapatkan serangan oleh para peretas yang menguasai situs dengan alamat www.pln.co.id, kini sudah kembali normal.

Sebelumnya pada tampilan halaman situs milik Pln itu terpampang tulisan berwarna hijau "This Site has been hacked by Team Pocong".

Dibawah tulisan itu juga tampil tautan yang diberinama kontak saya. Apabila di klik maka ketiga tautan itu akan mengarah kepada jejaring sosial yang mungkin sebagai peninggalan pesan oleh peretas tersebut dengan alamat :

https://www.facebook.com/edlee.kosongpitu 
https://www.facebook.com/AndioiioiSeriusiniakujangansakitioranglagiya
https://www.facebook.com/tomomikosim.ukn.

Hingga kini belum diketahui motif peretas tersebut melakukan deface terhadap situs milik salah satu BUMN terkemuka di Indonesia ini.

Atas tindakan tersebut, pihak PLN belum memberikan klarifikasi atas kejadian deface yang dialami situs miliknya dan apakah ada bagian situs tersebut yang dengan sengaja di remove atau hanya menanam bug.

Kejadian deface yang dilakukan para peretas sering terjadi beberapa tahun terakhir dan diduga dilakukan sekelompok attacker yang ingin menguji kemampuan situs-situs sebagai target mereka.

Info lain:


Monday, September 16, 2013

Pemilukada Walikota Pontianak, Warga Banyak Belum Dapat Undangan C6

Pelaksanaan pesta demokrasi terakbar di Kota Pontianak yakni Pemilukada Walikota tinggal beberapa hari lagi, namun beberapa warga masih bingung karena belum mendapatkan surat undangan penjoblosan atau kartu C6 yang menjadi prasyarat untuk memberikan hak pilihnya dalam menentukan orang nomor 1 di Kota Pontianak.

Kebingungan warga itu wajar saja karena mereka belum mendapatkan undangan untuk pencoblosan atau Kartu C6, apabila hingga hari pelaksanaan penjoblokan belum mendapatkannya maka dipastikan tidak bisa berpartisipasi dalam pemilukada yang menjadi hak untuk menentukan Walikota Pontianak periode yang akan datang.

Hal itu diungkapkan beberapa warga Kota Pontianak seperti warga Sungai Jawi, kecamatan Pontaianak Barat, Guntur dan Romy yang mengungkapkan bahwa ia hingga kini belum mendapatkan undangan untuk penjoblosan pada tanggal 19 september mendatang. Mereka pun memprotes kinerja KPU Kota Pontianak yang terkesan lamban tanpa memikirkan wartu yang tidak lama lagi dalam pelaksanaan penjoblosan yakni tanggal 19 September mendatang.

Sementara itu, saat dikonformasi pihak KPU mengungkapkan distribusi kartu C6 atau undangan pemilih untuk warga Kota Pontianak  sudah diserahkan kepada pihak KPPS kemudian disalurkan kepada warga yang terdata sebagai pemilih. Diungkapkan bahwa distribusi kartu C6 itu sedang dalam proses.

Hal yang sama juga diungkapkan untuk distribusi logistik pemilukada sedang berlangsung dan dikirim ke kantor kecamatan dan kemudian akan didistribusikan ke TPS-TPS.

Info terkait:

KPU Terkesan Setengah Hati Sosialisasi Pemilukada Walikota Pontianak

Persiapan Visi Dan Misi Calon Walikota Pontianak Rampung

Sultan Hamid II Sang Perancang lambang Negara Yang Terlupakan

 

 


Sunday, September 15, 2013

Peringatan Hari Jadi ke-15 Tahun TVRI Kalbar


Stasiun TVRI Kalbar kini berusia 15 tahun yang diperingati setiap tanggal 14 September. Setelah beroperasi dalam memberikan berbagai informasi daerah dan mempromosikan segala kearifan lokal seperti wisata dan budaya yang ada di provinsi Kalbar.

Keberadaan TVRI Kalbar saat ini memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu pemerintah mewujudkan masyarakat yang cerdas  dan memiliki jiwa nasionalis NKRI, hal ini terkait dengan keberadaan atau geografis wilayah kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.

TVRI Kalbar dulunya hanya sebagai stasiun riley program acara yang disiarkan oleh TVRI Nasional, namun sejak tahun 1998 keberadaan TVRI Kalbar sebagai Stasiun televisi daerah yang memproduksi berbagai program sebagai wujud memberikan informasi kepada masyarakat yang ada di Kalbar.

Dengan kekuatan pemancar dan peminjaman saluran satelit dari pihak provinsi, secara otomatis  menjadikan TVRI Kalbar suatu media yang dapat diandalkan dalam rangka menggalang dan memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat luas dan sekaligus mempromosikan kepada dunia betapa kayanya wisata dan budaya yang ada di bumi Khatulistiwa.

Dalam rangkan memperingati hari jadi ke-15 tahun TVRI Kalbar, para pegawai TVRI Kalbar menggelar upacara yang relatif unik karena para pegawai TVRI Kalbar ini menggunakan pakaian adat daerah yang pastinya bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat keanekaragaman budaya dan sekaligus pentingnya jiwa persatuan demi keutuhan NKRI.

Upacara peringatan 15 tahun TVRI Kalbar ini dipimpin langsung Dir.Umum LPP TVRI, Drs.Tribowo Kriswinarno yang didampingi Kepala LPP TVRI Kalbar, Yoyok Setyawidodo.

Dalam sambutannya Dir.Umum LPP TVRI, Drs.Tribowo Kriswinarno mengatakan peran TVRI Kalbar sebagai televisi lokal hendaknya terus ditingkatkan dalam memberikan informasi yang bermanfaat dan sekaligus mendukung penguatan TVRI Nasional agar selalu dihati masyarakat khususnya yang ada di Kalbar.

Salah satunya dengan memanfaatkan SDM yang ada dan peningkatan sarana dan prasarana serta mewujudkan program acara yang menarik namun harus mengedepankan nilai-nilai mendidik agar masyarakat menjadi cerdas.

Dalam rangkaian peringatan hari jadi ke-15 tahun TVRI Kalbar ini, juga digelar beragam acara, diantaranya jalan santai yang diikuti keluarga besar TVRI Kalbar dan berbagai pertandingan olahraga sebagai wujud untuk memupuk tali persaudaraan sesama insan TVRI yang ada di Kalbar.

Info lain:PELANTIKAN KOMUNITAS PENCINTA TVRI DI KALBAR

PERKEMBANGAN DUNIA TELEVISI INDONESIA
TELEVISI INDONESIA MENDAPAT PENGADUAN TERBANYAK

Saturday, September 14, 2013

Pelantikan Komunitas Pencinta TVRI Di Kalbar


Komunitas Pencinta TVRI merupakan salah satu wadah untuk mengapresiasi para pemirsa TVRI yang terdiri dari berbagai kalangan termasuk para Politikus, Kalangan Pendidikan, Seniman dan pemirsa setia TVRI dengan mengharapkan TVRI terus memberikan tontonan yang menghibur namun mengedepankan nilai-nilai mendidik, muatan norma dan agama serta televisi pemersatu bangsa.

Pelantikan komunitas TVRI di Kalbar (14/9/13) berlangsung di Restoran Cita Rasa, jalan Sultan Syahrir Pontianak yang dilakukan langsung oleh Ketua Dewas LPP TVRI, Elprisdat yang didampingi Kepala LPP TVRI Kalbar, Yoyok Setyawidodo yang ditandai dengan pemasangan selendang dan Pin kepada Herman Hofi sebagai ketua komunitas Pencinta TVRI.

Dalam sambutannya Ketua Dewas LPP TVRI, Elprisdat mengungkapkan bahwa dengan dibentuknya komunitas pencinta TVRI di Kalbar ini merupakan salah satu wujud perangsang agar TVRI dapat menjadi televisi selalau dihati masyarakat.

Pihaknya terus berupaya meningkatkan SDM TVRI dan meningkatkan sarana pendukung agar TVRI mampu bersaing seiring dengan perkembangan televisi di negara ini yang pertumbuhannya cukup pesat.

Sementara itu, Pengamat pendidikan Kalbar, DR.Aswandi mengungkapkan TVRI harus menjadi televisi yang mengedepankan pentingnya membentuk karakter generasi bangsa karena peran TVRI sangatlah penting. Diakui bahwa TVRI mampu eksis dan peduli terhadap para penontonnya denagn memberikan tontonan mendidik. 

DR.Aswandi juga mengharapkan agar kedepan TVRI mampu dan terus memperbaiki program acara seperti muatan nilai-nilai pelestarian budaya lokal yang dikemas sedemikian rupa agar mampu menjadi magnet masyarakat sehingga keberadaan TVRI mampu mengambil peran televisi swasta yang terkesan kurang mendidik dan hanya mementingkan hiburan belaka tanpa memikirkan dampak dikemudian hari.

Ketua Komunitas pencinta TVRI, Herman Hofi mengatakan dengan dibentuknya komunitas ini maka secara langsung berdampak positif terhadap pentingnya peran masyarakat dalam mendukung perkembangan TVRI kedepan.

Herman Hofi mengungkapkan bahwa kedepan komunitas ini akan berupaya sebagai jembatan penghubung antar TVRI dan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan TVRI sebagai televisi segudang informasi mendidik, mencerdaskan dan mengangkat khasanah budaya daerah khususnya yang ada di Kalbar serta menjadikan TVRI pelopor untuk memperkokoh nilai-nilai persatuan bangsa seperti di daerah perbatasan antar negara di Kalbar.

Kepala LPP TVRI Kalbar, Yoyok Setyawidodo mengatakan bahwa pihaknya terus meningkatkan program acara yang berkualitas demi kepentingan masyarakat dan memberikan beragam informasi serta berupaya meningkatkan SDM sebagai wujud untuk merealisasikan harapan masyarakat Kalbar dan peran sebagai media penyiaran publik.

Info terkait:

Perkembangan Dunia Televisi Indonesia

Sultan Hamid II Sang Perancang lambang Negara Yang Terlupakan

 







 

Tuesday, September 10, 2013

KPU Terkesan Setengah Hati Sosialisasi Pemilukada Walikota Pontianak


Tahapan pelaksanaan pemilukada Walikota Pontianak saat ini memasuki masa kampanye yang dilakukan oleh pasangan calon kandidat. Kampanye itu pun beraneka ragam, seperti menggelar kampanye dialogis dan monologis seperti yang sudah terjadwal.

Namun, sangat disayangkan bahwa KPU Kota Pontianak dinilai setengah hati untuk melakukan sosialisasi dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi terakbar di kota Khatulistiwa ini. Hal itu terkait tidak ditemukannya pemasangan baliho KPU yang memajang para kandidat pasangan calon Walikota Pontianak sehingga masih banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui para kandidat yang ikut dalam pemilukada walikota itu.

Salah seorang pedagang dipasar Dahlia Sungai Jawi, Ani mengungkapkan ia tidak mengetahui para pasangan calon Walikota Pontianak siapa-siapa saja yang menjadi kandidat karena tidak menemukan baliho dan spanduk KPU yang memajang semua pasangan kandidat, seharusnya baliho itu harus terpampang ditempat-tempat strategis sehingga mudah diketahui.

Pantauan dilapangan bahwa dibeberapa kawasan kota ini memang tidak ditemukan baliho atau spanduk yang memajang semua kandidat pasangan calon Walikota yang ikut berlaga dalam pesta penentuan orang nomor 1 di kota Pontianak tersebut. Bahkan di kantor KPU Kota Pontianak yang beralamat di jalan Johar juga tidak ada terpampang baleho yang bergambar para pasangan calon Walikota.

Sementara itu tukang parkir pasar Teratai Jeruju, Adi mengungkapkan ia tidak mengetahui tanggal pelaksanaan penjoblosan dan hanya mengetahui beberapa pasangan calon kandidat saja.

Beberapa warga lainnya mengharapkan agar pihak KPU Kota Pontianak agar tidak setengah hati untuk melakukan sosialisasi dan diharapkan untuk pemanfaatan media sosialisasi seperti spanduk, baliho dan media massa yang ada sehingga pesta demokrasi terakbar ini berjalan sukses sesuai dengan harapkan dan tidak ada lagi masyarakat yang menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui .

Beberapa kalangan mengungkapkan kekesalan mereka atas kinerja KPU Kota Pontianak dalam rangka mensosialisasikan para pasangan calon walikota dan tanggal penjoblosan mendatang, padahal anggaran sosialisasi untuk pelaksanaan pesta terakbar dalam rangka menentukan Walikota Pontianak tersebut cukup besar.

Info terkait:

Persiapan Visi Dan Misi Calon Walikota Pontianak Rampung

Perkembangan Dunia Televisi Indonesia

Festival Tanglong & Keriang Bandong Sungai Kapuas Pontianak 2013 Sukses

 

 






Friday, August 30, 2013

Persiapan Visi Dan Misi Calon Walikota Pontianak Rampung

Penyampaian Visi dan Misi pasangan calon walikota dan wakil walikota Pontianak periode 2014-2019 yang rencananya digelar tanggal 2 September 2013 mendatang di gedung DPRD Kota Pontianak sudah dipersiapkan pihak panitia.

Pantauan dilapangan, pihak panitia sibuk mempersiapan perlengkapan kegiatan guna mensukseskan kegiatan ritual pesta demokrasi terakbar di kota itu.

Persiapan pelaksanaan kegiatan juga dipantau langsung ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas sebagai wujud untuk mengetahui proses persiapan agar tidak ada masalah pada saat kegiatan nantinya.

Penyampaian Visi dan Misi oleh para Calon Kandidat Walikota dan Wakil Walikota Pontianak ini merupakan salah satu tujuan untuk merumuskan RPJMD yang pada akhirnya ditetapkan menjadi Perda Kota Pontianak sebagai acuan Walikota terpilih dalam melaksanakan program kerja.

Para Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pontianak yang telah ditetapkan KPU Kota Pontianak beberapa waktu lalu itu terdiri dari, Nomor urut (1) H.Gusti Hersan Aslirosa-Sy.Ismail, (2) Iwan Gunawan-Acui Simanjaya, (3) Sutarmidji-Edy Rusdi Kamtono, (4) Paryadi-Sebastian, (5) Firman Montaco-Erick.S.Martio dan pasangan nomor urut (6) Zulkarnaen Siregar-Paryono.

Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas mengatakan Persiapan pelaksanaan penyampaian Visi dan Misi para kandidat itu sudah 90 persen dan dipastikan akan rampung pada hari pelaksanaan.

Terkait faktor keamanan, Hartono Azas mengungkapkan pihaknya telah bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Pol PP Kota Pontianak guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan guna suksesnya kegiatan penyampaian Visi dan Misi.

Dijelaskan penyampaian Visi dan Misi yang akan disampaikan para kandidat bersifat monologis dan tidak ada sesi tanya jawab atau hanya bentuk pemaparan program kerja yang akan dilakukan apabila terpilih menjadi Walikota Pontianak periode 2014-2019.

Kegiatan penyampaian Visi dan Misi ini berlangsung terbuka bagi masyarakat Kota Pontianak dan rencananya disiarkan secara langsung oleh TVRI Kalbar dan RRI Pontianak agar masyarakat mengetahui program yang disampaikan para pasangan calon pemimpin Kota Pontianak demi perbaikan daerah dikemudian hari.






Tuesday, August 20, 2013

Inhasa Mengibarkan Bendera Merah Putih Bawah Air Hari Kemerdekaan RI Di Pulau Lemukutan Kalbar

Club selam yang tergabung dalam Inhasa Diving Club berhasil menggelar kegiatan pengibaran bendera Merah Putih bawah air dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke-68 tahun yang berlangsung di Pulau Lemukutan, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang Kalbar pada tanggal 17 Agustus 2013.

Kegiatan pengibaran bendera Merah Putih bawah air oleh para penyelelam yang tergabung dalam Inhasa Diving Club, IDC Kalbar  ini merupakan kali pertama diselenggarakan di Kalbar danee melibatkan 12 penyelam diantaranya seorang wanita.

Bertolak dari dermaga Teluk Suak, para penyelam menggunakan kapal menuju lokasi pengibaran bendera Merah Putih di pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang dengan menggunakan kapal tambang sekitar 2 jam perjalanan.

Kendati saat kegiatan pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI tersebut kondisi arus di Pulau Lemukutan cukup deras, namun kegiatan yang melibatkan 12 penyelam berlangsung sukses tanpa adanya kendala sesuai rencana kegiatan.

Ketua Pelaksana Kegiatan pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI bawah air, Rudianto mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan merangsang kalangan generasi muda bangsa khususnya pemuda Kalbar agar senantiasa meningkatkan jiwa nasionalisme berbangsa dan bernegara dengan kegiatan positif.

Selain itu, kegiatan pengibaran bendera Merah Putih di pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang Kalbar ini sekaligus memperkenalkan objek wisata bawah air di pulau Lemukutan yang memiliki keanekaragaman terumbu karang dan beragam jenis ikan dengan harapan semakin dikenal masyarakat luas terutama turis mancanegara sehingga menjadi tujuan wisata bawah air yang dapat diandalkan kelak.

Info terkait:
INHASA DIVING CLUB GELAR UPACARA BAWAH AIR 17 AGUSTUS DI PULAU LEMUKUTAN KALBARMARI DIVING KE PULAU KARIMATAPULAU KARIMATA, RAJA AMPAT KALBARKALBAR KAYA POTENSI WISATA BAWAH AIR