Pages

Monday, July 25, 2011

Home » » Keindahan Pulau Temajok, Kabupaten Sambas dan Pelestarian Penyu

Keindahan Pulau Temajok, Kabupaten Sambas dan Pelestarian Penyu


Pulau Temajok merupakan salah satu daerah yang cukup menarik karena keindahannya dan merupakan salah satu daerah habitat penyu. Selain itu pulau Temajok yang berada di kabupaten sambas, Kalbar ini merupakan daerah yang berbatasan dengan negara tetangga Malaysia.

Keunikan Pulau Temajok ini adalah sebagian milik negara Indonesia dan sebagian lagi milik negara Malaysia, namun masyarakatnya hidup secara kekeluargaan dan rukun.

Jarak Pulau Temajok dari kota Sambas sekitar 120 Km dan dapat ditempuh dengan transportasi Laut dan darat. Namun untuk transportasi darat hanya dapat menggunakan kendaraan roda dua dan mesti melewati hamparan pasir pantai karena saat ini pemerintah Kabupaten Sambas belum menyediakan sarana yang sangat dibutuhkan masyarakat setempat dan jalan pantai merupakan jalan satu-satunya untuk menuju pulau yang berada di terluar Utara bagian Provinsi Kalimantan Barat.



Apabila anda menginap di Pulau Temajok maka anda akan disuguhkan peristiwa menarik karena pada malam hari penyu akan naik ke pantai dan bertelur.

Hamparan pasir pantai di pulau temajok merupakan daerah perkembangan biar salah satu hewan yang dilindungi oleh negara sehingga keberadaannya selalu dipantau.

Namun sangat disayangkan ternyata pelestarian penyu di daerah pulau temajok ini sering kali mendapatkan hambatan kerena kondisi di sepanjang pantai merupakan salah jalur transportasi warga yang menggunakan kendaraan roda dua sehingga menganggu proses bertelurnya penyu.

Pantauan penulis di lapangan pada tahun 2010 lalu ternyata sebagian besar penyu yang bertelur gagal karena merasa terganggu karena penyu sangat sensitif terhadap gangguan di sekelilingnya dan penyu itu kembali ke laut.

Kejadian ini sangat disayangkan karena apabila pemerintah mengabaikan alterbatif jalan menuju pulau temajok maka diyakni beberapa tahun kedepan penyu akan lari ke daerah lain. Informasi warga setempat, bahwa banyaknya penyu bertelur di negara tetangga Malaysia.



Pemerintah Kalbar dalam hal ini KSDA Kalbar berupaya merealisasikan program penyelamatan penyu dengan melakukan penangkaran telur penyu untuk penyelamatan yang sebelumnya sempat diperjualkan belikan oleh warga sekitar karena masih belum mengetahui adanya larangan perdagangan telur penyu sesuai undang-undang yang berlaku.

Dari Investigasi di lapangan ternyata perdagangan telur penyu dilakukan oknum KSDA yang bertugas untuk pelestarian penyu di pulau itu, alasan oknum KSDA itu mengatakan hasil penjualan telur penyu yang setiap hari sekitar seribu butir untuk biaya operasional karena selama ini pemerintah tidak mencairkan dana kepada mereka yang bertugas dilapangan.

3 comments:

Aa Thea said...

banggalah kita terlahir di negeri yg elok dan indah, mantap bro artikelnya... dr sini kita bs mengenal dan melihat tempat2 wisata yg ada di negeri tercinta... siapa th klw ada duit kan bs berkunjung... hehehe....

Admin said...

sebenarnya masih banyak di provinsi kalbar dan negara kita tempat wisata yg sangat strategis, namun hingga kini belum tergarap secara maksimal..

khairu said...

sangat terharu....
sayang... belum mendapat perhatia yang lebih dari pemerintah....