Friday, July 1, 2011
Home »
Jalan-jalan
»
Taman Nasional Bukit BAKA - Bukit RAYA
Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya memiliki Luas area sekitar 181.090 Ha, terletak di Kabupaten Sintang (Kal-Bar)seluas (70.500 Ha) dan Kabupaten Kota Waringin Timur (Kal-Teng)dengan luas area (110.590 Ha).
Taman Nasional yang terletak di dua Provinsi di pulau Borneo ini ditunjuk menjadi kawasan nasional pada tahun 1992.
Sesuai denngan kondisi alamnya yang merupakan jajaran pegunungan, yaitu pegunungan schwaner yang menghubungkan Bukit Baka di Kalimantan Barat dan Bukit Raya di Kalimantan Tengah, ekosistem kawasan merupakan tipe hutan hujan tropis pegunungan yang didominasi jenis-jenis tumbuhan berdaun lebar dari family Dipterocarpaceae yang menyebar secara gradien elevasi (semakin kebawah semakin lebat) hingga kepuncak-puncak gunung.
Jenis fauna yang terdapat di dalam kawasan diantaranya jenis mamalia besar Beruang madu, Rusa, Babi hutan dan berbagai jenis Primata serta terdapat beberapa jenis burung Enggang (Bucerotidae) yang salah satunya merupakan Maskot Kalimantan Barat.
Kawasan Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya memiliki objek yang potensial untuk mendukung kegiatan pariwisata Kalimantan Barat. Beberapa panorama dan fenomena alam serta budaya masyarakat sekitar kawasan dapat menarik wisatawan, terutama wisatawan yang gemar kegiatan petualangan.
Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya dilaksanakan oleh Sub Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat.
ASSESIBILITAS
Untuk mencapai kawasan Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya melalui wilayah Kalimantan Barat adalah sebagai berikut:
NO.
RUTE PERJALANAN
KENDARAAN
WAKTU
(JAM)
1
2
3
Pontianak - Nga. Pinoh
Nga. Pinoh - Nga. Popai
Nga. Popai - Kawasan Bus/Pribadi
Speed Boat
Transport HPH
9
2,5
2
Perjalanan memasuki kawasan ditempuh dengan kendaraan dan fasilitas jalan HPH.
POTENSI SUMBER DAYA ALAM
Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya merupakan gugusan pegunungan yang membentang membatasi wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Rantai pegunungan Schwaner tersebut merupakan daerah tangkapan air utama untuk Sungai Kapuas di Kalimantan Barat dan Sungai Katingan di Kalimantan Tengah.
Secara keseluruhan kawasan ini tertutup oleh vegetasi tingkat pohon yang penyebarannya bervariasi dari kaki bukit hingga ke puncak-puncaknya. Vegetasi pada dataran rendah (kaki bukit) hingga ketinggian 400 m dpl menunjukkan kekhasan hutan hujan dataran rendah yang mengandung ± 30% species dari famili Dipterocarpaceae. Tipe vegetasi penyusun hutan berubah secara bertahap berdasarkan ketinggian tempat.
Jenis tumbuhan dan famili Dipterocarpaceae didominasi jenis Shorea spp dan Hopea spp. Sedangkan jenis lainnya terdapat Agathis bornencis dan beberapa jenis dari famili Myrtaceae dan Sapotaceae. Pada ketinggian antara 1.000 - 1.200 m dpl (sekitar Bukit Birang Merabai) dan di lereng Bukit Baka merupakan tipe hutan kerangas yang ditandai dengan dominannya jenis Podocarpus imbricatus. Sedangkan pada daerah puncak Bukit Raya ditemukan berbagai jenis dari famili Ericaceae.
Salah satu jenis flora dilindungi yang ditemukan di kawasan ini adalah Bunga Rafflesia spp. Diduga jenis tumbuhan ini memiliki persamaan dengan hasil penemuan di kawasan Taman Nasional Kinabalu Serawak Malaysia.
Dalam rangka menunjang kepentingan tersebut, pihak pengelola telah mengalokasikan sebagian kawasan untuk dijadikan zonasi khusus sebagai zona pemanfaatan secara terbatas, yang berada di sekitar kaki Bukit Baka (Dusun Nanga Juoi). Di lokasi tersebut tersedia jalur wisata khusus yang dirancang untuk menghubungkan obyek-obyek wisata menarik bagi para wisatawan serta dilengkapi beberapa shelter dan sebuah Visitor Lodge untuk tempat menginap para pengunjung.
Obyek-obyek yang dapat disaksikan dalam lokasi tersebut berupa atraksi berbagai jenis satwa, air terjun, aliran sungai serta jalur pendakian.
Sedangkan di wilayah Kalimantan Tengah berupa kegiatan pendakian ke puncak Gunung Raya (2.278 m dpl) merupakan puncak gunung tertinggi di Kalimantan (bagian Indonesia), sumber air panas yang terdapat di Sungai Bukit Rimban, terletak di atas Desa Tumbang Tabulus serta kehidupan masyarakat Dayak dan Melayu yang bermukim di sekitar kawasan.
Jenis fauna yang menjadi primadona kawasan ini adalah jenis burung Enggang Gading (Buceros vigil). Burung yang menjadi maskot Kalimantan Barat tersebut sering dijumpai berpasangan. Burung jenis ini mempunyai kisaran jelajah yang tidak terlalu jauh dari sarangnya, yang dibuat di sepanjang sungai. Satwa liar lainnya yang sering dijumpai, diantaranya berbagai jenis mamalia darat, seperti Beruang madu (Helarctos malayanus), Macan dahan (Neofalis nebulosa), Babi hutan (Sus barbatus), Kancil (Tragulus sp) dan berbagai jenis Primata, terutama Kelempiau/Owa (Hylobathes agilis).
POTENSI WISATA
Kekayaan sumber daya alam, panorama alam dan beranekaragam fenomena alam serta berbagai jenis budaya masyarakat setempat merupakan hal menarik yang dimiliki Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya untuk menunjang kegiatan pariwisata, khususnya wisata alam.
SARANA DAN PRASARANA PENGELOLAAN
Fasilitas yang telah tersedia dalam pelaksanaan pembangunan dan pengembangan Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya adalah:
1. Pos jaga di Dusun Belaban Ella, serta beberapa petugas lapangan di Belaban Ella dan Dusun Nanga Juoi.
2. Jalan patroli yang berfungsi untuk prasarana pengawasan kawasan.
3. Shelter dan Visitor Lodge untuk fasilitas wisata.
Taman Nasional Bukit BAKA - Bukit RAYA
Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya memiliki Luas area sekitar 181.090 Ha, terletak di Kabupaten Sintang (Kal-Bar)seluas (70.500 Ha) dan Kabupaten Kota Waringin Timur (Kal-Teng)dengan luas area (110.590 Ha).
Taman Nasional yang terletak di dua Provinsi di pulau Borneo ini ditunjuk menjadi kawasan nasional pada tahun 1992.
Sesuai denngan kondisi alamnya yang merupakan jajaran pegunungan, yaitu pegunungan schwaner yang menghubungkan Bukit Baka di Kalimantan Barat dan Bukit Raya di Kalimantan Tengah, ekosistem kawasan merupakan tipe hutan hujan tropis pegunungan yang didominasi jenis-jenis tumbuhan berdaun lebar dari family Dipterocarpaceae yang menyebar secara gradien elevasi (semakin kebawah semakin lebat) hingga kepuncak-puncak gunung.
Jenis fauna yang terdapat di dalam kawasan diantaranya jenis mamalia besar Beruang madu, Rusa, Babi hutan dan berbagai jenis Primata serta terdapat beberapa jenis burung Enggang (Bucerotidae) yang salah satunya merupakan Maskot Kalimantan Barat.
Kawasan Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya memiliki objek yang potensial untuk mendukung kegiatan pariwisata Kalimantan Barat. Beberapa panorama dan fenomena alam serta budaya masyarakat sekitar kawasan dapat menarik wisatawan, terutama wisatawan yang gemar kegiatan petualangan.
Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya dilaksanakan oleh Sub Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat.
ASSESIBILITAS
Untuk mencapai kawasan Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya melalui wilayah Kalimantan Barat adalah sebagai berikut:
NO.
RUTE PERJALANAN
KENDARAAN
WAKTU
(JAM)
1
2
3
Pontianak - Nga. Pinoh
Nga. Pinoh - Nga. Popai
Nga. Popai - Kawasan Bus/Pribadi
Speed Boat
Transport HPH
9
2,5
2
Perjalanan memasuki kawasan ditempuh dengan kendaraan dan fasilitas jalan HPH.
POTENSI SUMBER DAYA ALAM
Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya merupakan gugusan pegunungan yang membentang membatasi wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Rantai pegunungan Schwaner tersebut merupakan daerah tangkapan air utama untuk Sungai Kapuas di Kalimantan Barat dan Sungai Katingan di Kalimantan Tengah.
Secara keseluruhan kawasan ini tertutup oleh vegetasi tingkat pohon yang penyebarannya bervariasi dari kaki bukit hingga ke puncak-puncaknya. Vegetasi pada dataran rendah (kaki bukit) hingga ketinggian 400 m dpl menunjukkan kekhasan hutan hujan dataran rendah yang mengandung ± 30% species dari famili Dipterocarpaceae. Tipe vegetasi penyusun hutan berubah secara bertahap berdasarkan ketinggian tempat.
Jenis tumbuhan dan famili Dipterocarpaceae didominasi jenis Shorea spp dan Hopea spp. Sedangkan jenis lainnya terdapat Agathis bornencis dan beberapa jenis dari famili Myrtaceae dan Sapotaceae. Pada ketinggian antara 1.000 - 1.200 m dpl (sekitar Bukit Birang Merabai) dan di lereng Bukit Baka merupakan tipe hutan kerangas yang ditandai dengan dominannya jenis Podocarpus imbricatus. Sedangkan pada daerah puncak Bukit Raya ditemukan berbagai jenis dari famili Ericaceae.
Salah satu jenis flora dilindungi yang ditemukan di kawasan ini adalah Bunga Rafflesia spp. Diduga jenis tumbuhan ini memiliki persamaan dengan hasil penemuan di kawasan Taman Nasional Kinabalu Serawak Malaysia.
Dalam rangka menunjang kepentingan tersebut, pihak pengelola telah mengalokasikan sebagian kawasan untuk dijadikan zonasi khusus sebagai zona pemanfaatan secara terbatas, yang berada di sekitar kaki Bukit Baka (Dusun Nanga Juoi). Di lokasi tersebut tersedia jalur wisata khusus yang dirancang untuk menghubungkan obyek-obyek wisata menarik bagi para wisatawan serta dilengkapi beberapa shelter dan sebuah Visitor Lodge untuk tempat menginap para pengunjung.
Obyek-obyek yang dapat disaksikan dalam lokasi tersebut berupa atraksi berbagai jenis satwa, air terjun, aliran sungai serta jalur pendakian.
Sedangkan di wilayah Kalimantan Tengah berupa kegiatan pendakian ke puncak Gunung Raya (2.278 m dpl) merupakan puncak gunung tertinggi di Kalimantan (bagian Indonesia), sumber air panas yang terdapat di Sungai Bukit Rimban, terletak di atas Desa Tumbang Tabulus serta kehidupan masyarakat Dayak dan Melayu yang bermukim di sekitar kawasan.
Jenis fauna yang menjadi primadona kawasan ini adalah jenis burung Enggang Gading (Buceros vigil). Burung yang menjadi maskot Kalimantan Barat tersebut sering dijumpai berpasangan. Burung jenis ini mempunyai kisaran jelajah yang tidak terlalu jauh dari sarangnya, yang dibuat di sepanjang sungai. Satwa liar lainnya yang sering dijumpai, diantaranya berbagai jenis mamalia darat, seperti Beruang madu (Helarctos malayanus), Macan dahan (Neofalis nebulosa), Babi hutan (Sus barbatus), Kancil (Tragulus sp) dan berbagai jenis Primata, terutama Kelempiau/Owa (Hylobathes agilis).
POTENSI WISATA
Kekayaan sumber daya alam, panorama alam dan beranekaragam fenomena alam serta berbagai jenis budaya masyarakat setempat merupakan hal menarik yang dimiliki Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya untuk menunjang kegiatan pariwisata, khususnya wisata alam.
SARANA DAN PRASARANA PENGELOLAAN
Fasilitas yang telah tersedia dalam pelaksanaan pembangunan dan pengembangan Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya adalah:
1. Pos jaga di Dusun Belaban Ella, serta beberapa petugas lapangan di Belaban Ella dan Dusun Nanga Juoi.
2. Jalan patroli yang berfungsi untuk prasarana pengawasan kawasan.
3. Shelter dan Visitor Lodge untuk fasilitas wisata.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment