Pages

Thursday, September 19, 2013

Home » » Pemilukada Walikota Pontianak 2013 Diwarnai Kericuhan

Pemilukada Walikota Pontianak 2013 Diwarnai Kericuhan

Pelaksanaan pencoblosan pada Pemilukada Walikota Pontianak yang berlangsung tanggal 19 September 2013 sempat terjadi insiden kericuhan di TPS 79 Kecamatan Pontianak Barat.

Kericuhan ini disebabkan terjadinya kekurangan kertas suara sebanyak 300 lembar dari DPT yang tercatat di TPS tersebut sehingga proses pencoblosan dihentikan sementara.

Guna mengantisipasi terjadinya kekacauan, bahkan Kapolresta Pontiananak langsung terjun kelapangan untuk menciptakan kondisi aman di TPS 79 Pontianak Barat.

Dilokasi kejadian, Calon Walikota Pontianak jalur Independent nomor urut 6, Zulkarnaen Siregar terlihat hadir dan memprotes kinerja KPU Kota Pontianak yang terkesan tidak profesional sehingga menyebabkan terjadinya kekurangangan surat suara yang begitu banyak.

Zulkarnaen menilai bahwa surat suara yang dikirim berdasarkan DPT yang disampaikan kepada pihak KPU beberapa waktu lalu tidak semestinya berbeda dan secara otomatis menyebabkan pesta demokrasi terakbar di Kota Pontianak ini ternoda.

Atas kesepakatan akhirnya petugas TPS 79 dan disetujui para saksi menunggu proses pengiriman kekurangan surat suara dari KPU Kota Pontianak dan proses pencoblosan dilanjutkan kembali dengan pengawalan ketat dari petugas kepolisian.

Info terkait:

Pemilukada Walikota Pontianak, Warga Banyak Belum Dapat Undangan C6


KPU Terkesan Setengah Hati Sosialisasi Pemilukada Walikota Pontianak


0 comments: