Thursday, August 11, 2011
Home »
Info petualang
»
Para Pendaki Dilarang Mendaki Gunung Kerinci
Aktivitas vulkanik Gunung Kerinci yang terletak di perbatasan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Jambi meningkat. Sejak sepekan terakhir, gunung berketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut ini beberapa kali mengeluarkan asap cokelat keputih-putihan dengan ketinggian mencapai 200 hingga 300 meter.
"Hingga kini statusnya masih waspada. Kita menghimbau agar aktivitas pendakian gunung dihentikan dulu sementara," ujar Manajer Pusdalops (Pusat Pengendalian dan Operasi) Penanggulangan Bencana Sumbar, Ade Edward.
Selain menutup jalur pendakian, pihaknya juga menghimbau agar warga yang bermukim di sekitar gunung tidak mendekati kawasan Bahaya I atau sekitar 2,5 kilometer dari kawah gunung.
Pemantauan Gunung Kerinci saat ini terpaksa dilakukan secara manual karena seismometer yang terpasang di puncak gunung tersebut dalam kondisi rusak.
"Terakhir, Gunung Kerinci meletus tahun 2009. Namun, letusan terkeras gunung itu terjadi pada 1970 lalu. Kawasan Sumbar yang lokasinya paling dekat dengan Gunung Kerinci adalah Kabupaten Solok Selatan," tutupnya.
Guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan maka untuk sementara kelompok pencinta alam dihimau agar jangan melakukan pendakian hingga status gunung dinyatakan aman.
( Sumber ; Detik.com )
Berita Terkiat:
Pewarta Dan Mapala Gelar Pendakian Bersama Tahun Baru 2012
Danau Sentarum Surga petualang
Gunung Everest Diragukan Ketinggiannya
Kisah Tragis Pendaki Memotong Tangannya Sendiri
Pentingkah Ilmu Survival Bagi Petualang
Para Pendaki Dilarang Mendaki Gunung Kerinci
Aktivitas vulkanik Gunung Kerinci yang terletak di perbatasan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Jambi meningkat. Sejak sepekan terakhir, gunung berketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut ini beberapa kali mengeluarkan asap cokelat keputih-putihan dengan ketinggian mencapai 200 hingga 300 meter.
"Hingga kini statusnya masih waspada. Kita menghimbau agar aktivitas pendakian gunung dihentikan dulu sementara," ujar Manajer Pusdalops (Pusat Pengendalian dan Operasi) Penanggulangan Bencana Sumbar, Ade Edward.
Selain menutup jalur pendakian, pihaknya juga menghimbau agar warga yang bermukim di sekitar gunung tidak mendekati kawasan Bahaya I atau sekitar 2,5 kilometer dari kawah gunung.
Pemantauan Gunung Kerinci saat ini terpaksa dilakukan secara manual karena seismometer yang terpasang di puncak gunung tersebut dalam kondisi rusak.
"Terakhir, Gunung Kerinci meletus tahun 2009. Namun, letusan terkeras gunung itu terjadi pada 1970 lalu. Kawasan Sumbar yang lokasinya paling dekat dengan Gunung Kerinci adalah Kabupaten Solok Selatan," tutupnya.
Guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan maka untuk sementara kelompok pencinta alam dihimau agar jangan melakukan pendakian hingga status gunung dinyatakan aman.
( Sumber ; Detik.com )
Berita Terkiat:
Pewarta Dan Mapala Gelar Pendakian Bersama Tahun Baru 2012
Danau Sentarum Surga petualang
Gunung Everest Diragukan Ketinggiannya
Kisah Tragis Pendaki Memotong Tangannya Sendiri
Pentingkah Ilmu Survival Bagi Petualang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment