Pages

Tuesday, August 9, 2011

Home » » Diancam Kibarkan Bendera Malaysia, Pemkab Sintang Percepat Pembangunan

Diancam Kibarkan Bendera Malaysia, Pemkab Sintang Percepat Pembangunan


Ancaman yang dilakukan warga Indonesia di daerah perbatasan antara Kalimantan Barat dan Malaysia, yang akan mengibarkan bendera Malaysia, mendapat tanggapan pemerintah daerah setempat.

Pemerintah Kabupaten Sintang memastikan telah membentuk Badan Pengelola Perbatasan untuk mempercepat pembangunan di daerah perbatasan. Namun, sementara ini, Pemkab baru akan menggelar upacara peringatan kemerdekaan RI di desa warga tersebut.

Ancaman sebelumnya disampaikan warga Desa Mungguk Gelombang, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalbar. Warga mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah atas wilayah mereka.

Beberapa warga mengatakan pembangunan di daerahnya tidak pernah terjamahkan, jangankan pembangunan, perbaikan jalan yang rusak pun tidak pernah ada karena pemerintah terkesan tidak peduli terhadap masyarakat perbatasan.

Kondisi jalan di desa mereka berlumpur dan sejumlah jembatan terputus. Kehidupan warga di perbatasan Kalbar-Malaysia juga sangat memprihatinkan.

Karena itu, warga mengancam akan mengibarkan bendera Malaysia, jika tuntutan tak segera dipenuhi. Alasan lain, selama ini, justru pemerintah Malaysia lah yang memerhatikan kehidupan warga desa mereka.

Tuntutan warga itu pun didengar oleh Pemkab Sintang. Menurut Bupati Sintang Milton Crosby mengatakan Pemkab Sintang telah menyiapkan dana sebesar Rp5 miliar untuk pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan dalam waktu dekat. Ia membantah penilaian bahwa Pemkab Sintang dan Pemprov Kalbar selama ini hanya mengeksploitasi warga dan wilayah perbatasan untuk mendapatkan dana pembangunan dari Pemerintah Pusat. Namun pembangunan yang dijanjikan tidak pernah terlaksana.
(Sumber media di Kalbar)

0 comments: