Microsoft menantang para hacker untuk mengembangkan pendekatan baru dalam mengupayakan keamanan komputer lewat ajang Blue Hat Prize. Bagi hacker yang memenangkan kompetisi ini, Microsoft berjanji akan memberi hadiah uang tunai sebesar 250.000 dollar AS atau lebih dari Rp 2 miliar.
Pimpinan senior Microsoft's Trustworthy Computing Group,Kate Missouris mengatakan tujuan kompetisi itu guna menyelesaikan masalah security dengan mengeksploitasi upaya mitigasi atau meningkatkan efektivitas dari solusi mitigasi yang ada sekarang.
"Microsoft ingin lebih memotivasi mereka yang ahli dalam keamanan teknologi informasi untuk memikirkan cara mengurangi serangan pada perangkat komputer." Microsoft telah menggunakan beberapa teknologi anti-eksploitasi, seperti DEP, ASLR, dan SEHOP, untuk melawan penyusupan ke komputer tanpa izin yang sering dilakukan para hacker.
Missouris menjelaskan Blue Hat Prize adalah penghargaan terbesar yang diberikan dalam teknologi pengamanan komputer. Ia berharap para hacker, peneliti security, dan akademisi ikut serta dalam kompetisi ini dan mengembangkan software yang tahan serangan dalam platform Windows.
"Kami percaya bahwa Blue Hat Prize bisa memotivasi peneliti dan akademisi paling bertalenta untuk menghadapi tantangan dalam masalah security serta menawarkan kesempatan bagi mereka untuk memberi sumbangsih pada dunia," kata Missouris lagi.
Bagi yang ingin mengikuti kompetisi ini, Microsoft menawarkan dua masalah yang sesuai, yakni space information disclosure dan return-oriented programming (ROP). Meski demikian, kontestan bebas memilih masalah lainnya.
Solusi yang dikembangkan harus memenuhi 5 ketentuan diantaranya memiliki CPU dan memory cost tak lebih dari 5 persen, bisa berfungsi di platform Window dan dikembangkan dengan Microsoft Windows SDK. Deadline penyerahan adalah 1 April 2012.
Bagi anda yang tertarik dalam ajang ini merupakan salah satu modal pengalaman menguji kemampuan dalam dunia IT, pemenang pertama akan mendapatkan 200.000 dollar AS dan pemenang kedua 50.000 dollar AS. Sementara pemenang ketiga akan mendapat Microsoft Developer Netywork Universal Subscription yang meliputi akses ke Visual Studio dan platform lainnya senilai 10.000 dollar AS.
Pemenang akan mendapatkan hak paten atas karyanya. Namun, Microsoft tak menawarkan royalti apa pun. Dengan adanya tantangan yang dilakukan perusahaan terbesar dunia IT diharapkan pesertanya ada yang berasal dari Indonesia karena selama ini hacker Indonesia cukup disegani di dunia maya.
Dari beberapa sumber yang menanggapi tantangan ini menyatakan bahwa perusahaan Microsoft hanya ingin mencari keuntungan dengan mendapatkan security secara sempurna dan tidak memberikan royalti terhadap hasil karya para hacker yang memenangkan tantangan itu kendati diberikan hadiah uang yang cukup lumayan. ( Sumber ; www.kompas.com )
0 comments:
Post a Comment