Terkadang kita menemukan kode error saat browsing atau membuka situs yang ingin kita kunjungi. Hal ini biasa terjadi bagi kalangan yang gemar dengan dunia maya.
Mengenal Kode Error Saat Browsing patut untuk diketahui karena kita akan tahu penyebab terjadinya error pada situs itu.
kali ini penulis mau berbagi pengertian tentang kode error dan apa penyebabnya, kemudian bagimana langkah selanjutnya..
oke langsung aja yaaaaaaaa..
Kode Error 400
400 artinya adalah kode untuk Bad Requset Error. Periksa terlebih dahulu address barpada browser anda, mungkin saat menulis alamat yang salah dan server tidak dapat mengenali request yang diminta.
Kode Error 401
Error 401 biasanya terjadi jika kita membuka halaman yang unauthorized atau membutuhkan log in terlebih dahulu sebelum menuju ke halaman tersebut. Hampir semua situs saat ini akan secara otomatis meminta username dan password terlebih dahulu tanpa menampilkan halaman error 401. Setelah anda berhasil log in, maka halaman tersebut akan otomatis redirect ke halaman tadi. Tapi masih ada juga website yang akan langsung menampilkan halaman 401, pastinya anda harus mengenalinya agar tidak langsung pusing menghadapi halaman error 401.
Solusinya : Apabila Anda merasa ada kesalahan pada pengaturan proteksi folder, silahkan diperiksa kembali melalui menu Password Protect Directories di CPanel (control Panel) website anda.
Kode Error 402
Kode error 402 menunjukkan Payment Required Error.
Kode Error 403
Nah halaman 403 akan muncul jika kita membuka sebuah halaman terlarang. Itu artinya entah domain memang diblock oleh provider internet yang kita gunakan atau bisa juga IP address kita diblock oleh pemilik website tersebut. Misalnya seperti di Indonesia kita sering menemukan hal serupa karena pemerintah saat ini telah melakukan pemblokiran terhadap situs yang terdeteksi mengandung konten porno atau pelanggaran asusila sehingga situs tersebut tidak bisa dibuka maka akan muncul kode error ini. Umumnya halaman ini juga berisi pesan peringatan atau pemberitahuan.
Solusinya : Cek kembali hak akses dari folder tujuan. Tolong diingat juga, hak akses yang normal untuk folder adalah 755 (rwxr-xr-x).
Kode Error 404
Selanjutnya, kode error 404 mungkin kode error yang sangat sering kita temui saat sedang menggunakan internet. Halaman error 404 (page not found) akan muncul jika kita membuka halaman yang tidak ada alias non-exist. Kemungkinan halaman tersebut telah terhapus sehingga tidak aktif alias sudah down lagi. Bisa juga jika kita salah mengetikkan alamat. Periksa terlebih dahulu address bar di browser. Jika alamat sudah benar, berarti halaman tersebut sudah dihapus dari peredaran.
Solusinya : Pastikan file atau folder halaman sudah dan sukses di-upload ke account hosting dan pastikan juga nama file atau link halaman tersebut sudah sesuai dengan nama file atau halamannya yang akan diakses (terutama pada penggunaan huruf besar dan kecil - case sensitive ).
Kode Error 408
Kode error 408 berarti Requset Time Out. Artinya adalah waktu request telah habis karena terlalu lama. Biasa terjadi jika koneksi internet sedang lemot, sehingga saat waktu request sudah habis, error 408 akan muncul. Seandainya anda sering mengakses internet menggunakan handphone pasti sering mengalami error seperti ini (request time out). Ulangi request atau refresh halaman tersebut untuk mengulang akses. Jika masih mengalami hal yang sama maka dipastikan jaringan internet sedang tidak bagus atau mengalami masalah.
Solusinya : sebaiknya anda untuk sementara tidak melakukan aktifitas internetan dengan Hp karena akan sia-sia dan pemborosan pulsa.
Kode Error 500 : Internal Server Error
Status 500 menyatakan bahwa ada kesalahan konfigurasi pada account hosting.
Solusinya : Cek kembali file .htaccess pada account hosting Anda dan pastikan setiap barisnya sudah tertulis dengan benar sesuai dengan standard code-nya.
Error 509 : Bandwidth Limit Exceeded
Saya yakin, pastinya sudah banyak yang tahu problem code error ini. Menyatakan bahwa penggunaan bandwidth pada account hosting sudah melebihi batas atau biasa dikenal dengan sebutan OVER quota.
Solusinya : beli bandwidth tambahan atau upgrade paket hosting Anda maka dipastikan masalah itu bisa teratasi.
