Thursday, August 11, 2011
Home »
Info petualang
»
Gunung Everest Diragukan Ketinggiannya
Sejak sekian dekade yang lalu, warga dunia sudah lama menyepakati bahwa Everest, salah satu gunung tertinggi yang ada di planet Bumi memiliki puncak yang berada di ketinggian 29.028 kaki atau 8.448 meter. Titik itu merupakan titik tertinggi permukaan tanah.
Namun demikian, sejalan dengan waktu, sejumlah pendaki barat dan China mengklaim bahwa ketinggian gunung itu tidaklah seperti yang disepakati saat ini.
Untuk itu, pemerintah Nepal telah memutuskan untuk melakukan pengukuran ulang terhadap gunung Everest. Tujuannya adalah untuk mengetahui secara pasti seberapa tinggi titik puncak daratan dari atas permukaan laut planet kita.
Harapan lain, dengan dilakukannya penelitian ulang, kontroversi seputar ketinggian puncak gunung yang dimiliki secara bersama-sama oleh 2 negara yakni China dan Nepal itu akan berakhir untuk selamanya.
Dikutip dari Planetsave, 25 Juli 2011, menurut Gopal Giri, juru bicara kementerian pertanahan Nepal, misi pengukuran ulang gunung Everest itu sendiri akan tuntas dalam 2 tahun.
Pengukuran akan dilakukan dengan menggunakan perangkat yang dipasang di puncak gunung. Alat ini akan mengukur ketinggian menggunakan bantuan satelit. Selain itu, ada pula alat yang akan dipasangkan di tiga lokasi berbeda dan menggunakan sistem GPS.
Sebagai informasi, meski diresmikan memiliki ketinggian 8.848, sekelompok tim ekspedisi asal Amerika pada tahun 1999 menyebutkan bahwa menggunakan satelit GPS, diketahui bahwa puncak gunung itu berada di ketinggian 8.850 meter. Adapun peneliti asal China menyatakan, tinggi gunung itu adalah 8.844 meter.
Gunung Everest Diragukan Ketinggiannya
Sejak sekian dekade yang lalu, warga dunia sudah lama menyepakati bahwa Everest, salah satu gunung tertinggi yang ada di planet Bumi memiliki puncak yang berada di ketinggian 29.028 kaki atau 8.448 meter. Titik itu merupakan titik tertinggi permukaan tanah.
Namun demikian, sejalan dengan waktu, sejumlah pendaki barat dan China mengklaim bahwa ketinggian gunung itu tidaklah seperti yang disepakati saat ini.
Untuk itu, pemerintah Nepal telah memutuskan untuk melakukan pengukuran ulang terhadap gunung Everest. Tujuannya adalah untuk mengetahui secara pasti seberapa tinggi titik puncak daratan dari atas permukaan laut planet kita.
Harapan lain, dengan dilakukannya penelitian ulang, kontroversi seputar ketinggian puncak gunung yang dimiliki secara bersama-sama oleh 2 negara yakni China dan Nepal itu akan berakhir untuk selamanya.
Dikutip dari Planetsave, 25 Juli 2011, menurut Gopal Giri, juru bicara kementerian pertanahan Nepal, misi pengukuran ulang gunung Everest itu sendiri akan tuntas dalam 2 tahun.
Pengukuran akan dilakukan dengan menggunakan perangkat yang dipasang di puncak gunung. Alat ini akan mengukur ketinggian menggunakan bantuan satelit. Selain itu, ada pula alat yang akan dipasangkan di tiga lokasi berbeda dan menggunakan sistem GPS.
Sebagai informasi, meski diresmikan memiliki ketinggian 8.848, sekelompok tim ekspedisi asal Amerika pada tahun 1999 menyebutkan bahwa menggunakan satelit GPS, diketahui bahwa puncak gunung itu berada di ketinggian 8.850 meter. Adapun peneliti asal China menyatakan, tinggi gunung itu adalah 8.844 meter.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment