Wednesday, June 5, 2013
Home »
Dunia IT
»
Mengenal Digital Video Broadcasting
Perkembangan teknologi saat sekarang ini khususnya bidang pertelevisian mulai mencuat atau terkenal dengan nama Digital Video Broadcasting yang merupakan saluran beragam televisi.
Digital Video Broadcasting disingkat DVB merupakan konsorsium dengan anggota lebih dari 270 yang terdiri dari stasiun televisi, pabrikan, operator telekomunikasi, pengembang perangkat lunak, badan penyiaran, dari sekitar 35 negara yang berkomitmen untuk menyusun standar penyiaran televisi digital. Kini standar penyiaran televisi digital DVB diadopsi oleh negara-negara Eropa (Inggris, Jerman, Italia, Perancis, Spanyol dan Swedia), Cina, Singapura, Taiwan dan Austraila (sumber:wiki).
Banyak perhatian dan biaya dicurahkan negara-negara itu untuk mempercepat proses perkembangan TV Digital, Walaupun masing-masing negara memiliki alasan berbeda tentang tujuan migrasi. Namun paling tidak ada beberapa alasan dan kesamaan yang mendasari langkah mereka itu. Antara Lainnya: efisiensi daya pemancar dan efisiensi dalam pnggunaan pita frekuensi (Bandwith), Peningkatan Kualitas gambar dan suara, sinyal TV digital dapat ditangkap dalam keadaan TV bergerak (mobile), peluang terbuka untuk konvergensi dengan aplikasi lainnya ( telepon seluler dan komputer ), layanan multimedia, TV interaktif, TV on Demand.
Kelebihan DVB ini ternyata cukup banyak salah satunya yakni mempermudah para penonton atau masyarakat yang ingin menyaksikan beragam siaran televisi dan pastinya perangkat yang dipergunakan cukup mudah malah dapat diakses dengan menggunakan internet dan tentu saja sangat berbeda dengan siaran analog.
Di Indonesia sendiri ternyata perkembangan teknologi menggunakan DVB ini mulai dilirik oleh pihak televisi agar tidak ketinggalan dalam memberikan informasi dan beragam hiburan kepada masyarakat. Malah siaran itu dapat disaksikan berbagai negara yang tersebar di muka bumi ini khususnya yang memiliki akses internet.
Info lain :
IBIS DMNG Pengganti Truk SNG
Indonesia Peringkat Dua Sasaran Serangan DDOS
Virus Membuat Kaya Hacker
Mengenal Digital Video Broadcasting
Perkembangan teknologi saat sekarang ini khususnya bidang pertelevisian mulai mencuat atau terkenal dengan nama Digital Video Broadcasting yang merupakan saluran beragam televisi.
Digital Video Broadcasting disingkat DVB merupakan konsorsium dengan anggota lebih dari 270 yang terdiri dari stasiun televisi, pabrikan, operator telekomunikasi, pengembang perangkat lunak, badan penyiaran, dari sekitar 35 negara yang berkomitmen untuk menyusun standar penyiaran televisi digital. Kini standar penyiaran televisi digital DVB diadopsi oleh negara-negara Eropa (Inggris, Jerman, Italia, Perancis, Spanyol dan Swedia), Cina, Singapura, Taiwan dan Austraila (sumber:wiki).
Banyak perhatian dan biaya dicurahkan negara-negara itu untuk mempercepat proses perkembangan TV Digital, Walaupun masing-masing negara memiliki alasan berbeda tentang tujuan migrasi. Namun paling tidak ada beberapa alasan dan kesamaan yang mendasari langkah mereka itu. Antara Lainnya: efisiensi daya pemancar dan efisiensi dalam pnggunaan pita frekuensi (Bandwith), Peningkatan Kualitas gambar dan suara, sinyal TV digital dapat ditangkap dalam keadaan TV bergerak (mobile), peluang terbuka untuk konvergensi dengan aplikasi lainnya ( telepon seluler dan komputer ), layanan multimedia, TV interaktif, TV on Demand.
Kelebihan DVB ini ternyata cukup banyak salah satunya yakni mempermudah para penonton atau masyarakat yang ingin menyaksikan beragam siaran televisi dan pastinya perangkat yang dipergunakan cukup mudah malah dapat diakses dengan menggunakan internet dan tentu saja sangat berbeda dengan siaran analog.
Di Indonesia sendiri ternyata perkembangan teknologi menggunakan DVB ini mulai dilirik oleh pihak televisi agar tidak ketinggalan dalam memberikan informasi dan beragam hiburan kepada masyarakat. Malah siaran itu dapat disaksikan berbagai negara yang tersebar di muka bumi ini khususnya yang memiliki akses internet.
Info lain :
IBIS DMNG Pengganti Truk SNG
Indonesia Peringkat Dua Sasaran Serangan DDOS
Virus Membuat Kaya Hacker
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment