Perkembangan saat sekarang ini ternyata para pelaku melakukan phising bukan hanya mengirimkan pesan email tetapi lebih kepada pengarahan kepada korbannya, kondisi ini terjadi apabila korban membuka link saat browsering sehingga terjebak dalam trik dan secara otomatis korban tanpa menyadarinya.
Pesan tersebut diantaranya dengan mewajibkan korban untuk mengisi berbagai perintah diantaranya dengan mengirimkan email dan mewajibkan korban mengecek emailnya. Apabila perintah itu dituruti oleh korban maka secara otomatis korban akan terjebak dan diyakini email korban yang beragam data didalamnya bisa dicuri oleh pelaku.
Beberapa negara yang sering menjadi korban phising yakni, Amerika serikat, Rusia, Vietnam dan Inggris yang merupakan angka tertinggi dalam serangan para Attacker.
Serangan phising yang dilakukan dengan email hanya sebesar 12 persen, sedangkan serangan yang mengarahkan korbannya untuk membuka link yang disarankan oleh pelaku phising sebesar 88 persen.
Diharapkan agar terhindar menjadi korban phising yakni jangan membuka link saat browsing yang dianggap meragukan dan apabila ada peringatan dari anti visus hendaknya mewaspadai link tersebut.
Info lain:
Mengenal Digital Video Broadcasting
Virus Membuat Kaya Hacker
Game Top Eleven Digemari
Indonesia Peringkat Dua Sasaran Serangan DDOS
Bantuan Online Perbaiki Komputer Windows Secara Otomatis
0 comments:
Post a Comment