Seperti yang ditulis Mashable, setidaknya ada 4 fitur unggulan yang ditawarkan oleh Windows 8 setelah dilakukan peluncuran saat Konferensi BUILD di Anaheim, California, Selasa, 13 September 2011 lalu.
Pertama, Windows 8 ini tidak saja bisa bekerja di laptop dan desktop, tapi yang lebih penting lagi, dia bisa difungsikan di tablet. Inilah yang membedakan Windows 8 dengan OS yang sebelumnya.
Selain itu, Microsoft juga memperkenalkan antarmuka Metro di Windows 8 yang sebelumnya sudah diperkenalkan di Windows Phone.
Windows 8 telah dirancang untuk layar sentuh dengan prosesor berbasis ARM. Saat ini smartphone dan tablet dijalankan dengan teknologi ARM.
Kedua, Windows 8 menjanjikan kinerja yang lebih cepat. Hal ini dilakukan dengan mengurangi jejak memori, waktu booting yang semakin singkat dalam tempo kurang dari 8 detik.
OS ini juga didukung USB 3.0 dan Hyper-V sehingga bisa bekerja secepat iOS dan Mac OS X Lion. Mashable menulis, banyak orang mungkin akan terkejut dengan kinerja Windows 8 yang cepat.
Hal ketiga yang menjadi unggulan Windows 8 adalah adanya Windows App Store. Tentu saja ini bukanlah hal yang sama sekali baru, sebab ini hanya mengikuti saja apa yang dilakukan Apple dengan iOS Apple App Store.
Adanya Windows app store ini akan menciptakan peluang bagi pengembangan aplikasi-aplikasi Metro. Ini adalah cara Microsoft melawan iOS App Store milik Apple.
Fitur keempat, Windows 8 sudah dilengkapi dengan layar. Meskipun tetap bisa dijalankan dengan keyboard dan mouse, tapi tampilan antarmuka Metro dengan layar sentuh akan menjadi masa depan Windows 8.
Microsoft amat sadar tidak akan membiarkan dirinya terjebak di Zaman Batu. Masa depan berada di komputasi mobile.
Seperti dikutip dari laman The Guardian, smartphone berbasis Android yang menggunakan chip Intel ini ditargetkan keluar pada paruh waktu pertama tahun 2012. Kerja sama ini pun diumumkan langsung oleh Kepala Eksekutif Intel Paul Otellini dalam konferensi tahunan pengembang konten/aplikasi di San Francisco, Amerika Serikat.
Google saat ini mendominasi sekitar 40 persen pasar smartphone dunia. Sedangkan Intel menjadi rekanan terbesar di industri mobile. Kerjasama Google dengan Intel dipastikan akan mempermudah produsen ponsel dalam menjual smartphone berbasis Android yang menggunakan chip Intel.
Saat ini, produsen smartphone memang masih memiliki opsi untuk menentukan apakah smartphone Android yang diproduksinya akan kompatibel dengan chip Intel. Namun, di masa mendatang Android akan dioptimalkan untuk bekerja dengan menggunakan chip dan teknologi Intel.
Orang akan semakin jarang bekerja dan duduk di depan desktop. Sebagai gantinya, orang-orang lebih suka bekerja dengan tablet yang bisa dibawa kemana-mana. Dan untuk itu, Windows 8 adalah sebuah taruhan bagi Microsoft yang akan merajai dunia.
