Pages

Tuesday, September 27, 2011

Home » » Google Rayu Pemerintah China

Google Rayu Pemerintah China


Perusahaan terbesar penyedia jasa dibidang internet yakni Google terasa tidak berarti di negara China karena perusahaan raksasa itu di tolak keberadaannya oleh pemerintah setempat terkait kebijakan yang diberlakukan kepada Google.

Serangan para Hacker China pun mendukung kebijakan pemerintah mereka dengan melakukan serangan secara gencar sehingga merepotkan pihak Google.

Sejak tidak lagi menuruti kemauan pemerintah China soal sensor, Google telah kehilangan pangsa pasar di China, kalah oleh penyedia layanan search engine lokal China, Baidu Inc. Kala itu, Google memilih mengarahkan penggunanya di China untuk memakai situs bebas sensor di Hong Kong.

China adalah pengguna internet terbesar di dunia, dengan jumlah mencapai 485 juta orang. Namun Partai Komunis yang berkuasa terkenal sangat tertutup dan mengatur ketat internet di China. Mereka telah memblokir situs YouTube, yang juga milik Google, serta jejaring sosial Facebook dan Twitter.

Bergulirnya waktu akhirnya Google kembali melakukan pendekatan kepada pemerintah China dengan menawarkan kesepakan kembali kepada pemerintah yang menganut paham komunis itu.

Google mengumumkan bahwa pemerintah China telah memperbaharui Internet Content Provider (ICP) milik mereka. ICP sendiri adalah sebuah lisensi yang dikeluarkan oleh Kementerian Industri dan Informasi Teknologi China bagi situs yang beroperasi di China.

"Kami bisa pastikan bahwa pemerintah telah memperbaharui lisensi ICP kami," jelas Google dalam pernyataan resminya, Rabu (7/9/2011). Namun, tanpa penjelasan lebih lanjut apakah Google akan segera beroperasi kembali di China.

Sumber dari berbagai informasi