Televisi merupakan perlengkapan rumah tangga yang paling
banyak menempati ruang imajinasi kolektif masyarakat. Disadari atau tidak,
siaran televisi dengan efektif tidak saja mengubah opini publik tentang suatu
hal, tetapi juga mengubah gaya hidup perorang atau masyarakat.
Pengaruh siaran televisi memang tidak bersifat linier dalam
pengertian bahwa tidak seketika akan berdampak secara spontan atau cepat, namun
apa yang menjadi tontonan akan berdampak pada pengaruh alam bawah sadar dan
suatu saat bisa saja muncul dan
berpengaruh pada pola tingkah laku sehingga bertentangan dengan nilai-nilai
norma sosial. Dalam hal ini, siaran televisi
sering kali menampilkan adegan-adegan manipulatife yang menguasai hidup
dan finansial banyak orang.
Berdasarkan pada asumsi diatas tidaklah mengherankan jika
banyak pihak sangat prihatin terhadap dampak negatife siaran televisi bagi
kalangan masyarakat khususnya yang masih kurang menyadari dampak siaran
televisi yang disajikan.
Saat sekarang ini siaran televisi memang tidak sekedar
mengisi ruang imajinasi, tetapi sering kali efektif mempengaruhi kesadaran
manusia atau masyarakat. Betapa tidak, saat ini beragam program acara
televisi dari siaran hiburan hingga
siaran berita yang dikemas dengan sangat memikat sering kali membius pola
perilaku masyarakat.
Beragam realitas semu yang dihadirkan dalam siaran televisi
mengakibatkan orang sering kali lupa realitas dan imajinasi adalah hal yang
berbeda. Dikaitkan dengan kondisi perkembangan saat sekarang ini,
siaran televisi dimanfaatkan banyak pihak sebagai sarana intervensi secara
tidak langsung untuk membangun kebenaran-kebenaran tersendiri. Intervensi
paling nyata yang dihadirkan siaran televisi pada diri setiap orang merupakan
wujud lain dari imperialism budaya yang diarahkan pada penguasaan alam pikiran
dan pengendalian beragam harapan serta impian.
Info lain:
0 comments:
Post a Comment