5 orang hacker hebat pembobol 160 juta kartu kredit dan kartu debit berbagai perusahaan-perusahaan besar dunia ini cukup menggemparkan dunia maya.
Para hacker itu, 4 diantaranya kewarganegaraan Rusia dan seorang diantaranya warga negara asal Ukraina. Aksi itu dilakukan selama beberapa tahun terakhir dan diamankan pihak kepolisian Amerika Serikat dengan tuntutan hukuman kurungan penjara selama 7 tahun.
5 hacker yang menggemparkan dunia itu diidentifikasi bernama Vladimir Drinkman (Rusia), Aleksander Kalinin (Rusia), Roman Kotov (Rusia), Dmitriy Smilianets (Rusia) dan Mikhail Rytikov (Ukraina).
Dalam aksinnya, 5 orang hacker ini melakukan pembobolan jaringan komputer perusahaan yang dianggap menguntungkan mereka karena memiliki berbagai kartu kredit dan kartu debit dan mencuri password dan username sehingga berhasil memiliki jutaan dollar AS.
Menurut informasi dan hasil penyidikan bahwa para hacker hebat ini melakukan penyerangan dengan membobol sistem keamanan komputer perusahaan Nasdaq, 7-eleven, Carrefour, JPC, Hannarord, Wet Seal, Commidea, Dexia, Jet Blue, Dow Jones, euronet, Visa Jordan, Diners Singapore, Ingenicard, Global Payment dan perusahaan Hearttland.
Dalam persidangan yang berlangsung di Amerika Serikat (25/7/2013) terungkap bahwa salah satu perusahaan yang menjadi korban peretasan 5 hacker, Global Payment menyatakan bahwa mengalami kebobolan sebesar 1 juta nomor kartu kredit yang diperkirakan mengalami kerugian sebesar 93 juta dollar AS. Sementara itu perusahaan Heartland mengungkapkan lebih dari 130 juta nomor kartu kredit menjadi sasaran pembobolan yang diperkirakan mengalami kerugian sebesar 200 juta dollar AS.
Dalam Aksinya, 5 orang hacker ini melakukan pembobolan jaringan komputer dan melakukan penyediaan layanan web hosting anonim, setelah berhasil mencuri data kemudian menjual data nomor kartu kredit dan kartu debit ke berbagai forum online keberbagai negara.
Info lain :
VIRUS MEMBUAT KAYA HACKERINDONESIA PERINGKAT DUA SASARAN SERANGAN DDOSCEGAH SERANGAN CYBER CRIME
Para hacker itu, 4 diantaranya kewarganegaraan Rusia dan seorang diantaranya warga negara asal Ukraina. Aksi itu dilakukan selama beberapa tahun terakhir dan diamankan pihak kepolisian Amerika Serikat dengan tuntutan hukuman kurungan penjara selama 7 tahun.
5 hacker yang menggemparkan dunia itu diidentifikasi bernama Vladimir Drinkman (Rusia), Aleksander Kalinin (Rusia), Roman Kotov (Rusia), Dmitriy Smilianets (Rusia) dan Mikhail Rytikov (Ukraina).
Dalam aksinnya, 5 orang hacker ini melakukan pembobolan jaringan komputer perusahaan yang dianggap menguntungkan mereka karena memiliki berbagai kartu kredit dan kartu debit dan mencuri password dan username sehingga berhasil memiliki jutaan dollar AS.
Menurut informasi dan hasil penyidikan bahwa para hacker hebat ini melakukan penyerangan dengan membobol sistem keamanan komputer perusahaan Nasdaq, 7-eleven, Carrefour, JPC, Hannarord, Wet Seal, Commidea, Dexia, Jet Blue, Dow Jones, euronet, Visa Jordan, Diners Singapore, Ingenicard, Global Payment dan perusahaan Hearttland.
Dalam persidangan yang berlangsung di Amerika Serikat (25/7/2013) terungkap bahwa salah satu perusahaan yang menjadi korban peretasan 5 hacker, Global Payment menyatakan bahwa mengalami kebobolan sebesar 1 juta nomor kartu kredit yang diperkirakan mengalami kerugian sebesar 93 juta dollar AS. Sementara itu perusahaan Heartland mengungkapkan lebih dari 130 juta nomor kartu kredit menjadi sasaran pembobolan yang diperkirakan mengalami kerugian sebesar 200 juta dollar AS.
Dalam Aksinya, 5 orang hacker ini melakukan pembobolan jaringan komputer dan melakukan penyediaan layanan web hosting anonim, setelah berhasil mencuri data kemudian menjual data nomor kartu kredit dan kartu debit ke berbagai forum online keberbagai negara.
Info lain :
VIRUS MEMBUAT KAYA HACKERINDONESIA PERINGKAT DUA SASARAN SERANGAN DDOSCEGAH SERANGAN CYBER CRIME
0 comments:
Post a Comment