Seorang pendaki Inggris menemukan mayat enam pendaki gunung di pegunungan Alpen Perancis yang tewas akibat terjatuh dan menjadi salah satu kecelakaan terburuk di wilayah itu dalam beberapa tahun, sumber AFP melaporkan Senin (27/6).
Seluruh korban tewas merupakan warga negara Perancis, meliputi seorang remaja pria berusia 16 tahun serta dua pria dewasa dan tiga wanita berusia antara 42 hingga 64 tahun, ungkap jaksa daerah, Remy Avon, namun tidak mengungkapkan identitas mereka.
Dia juga menyangkal laporan sebelumnya yang menunjukkan bahwa para korban terjatuh akibat longsoran salju dan batu.
"Kejadian itu bukan karena longsor. Untuk saat ini, kami belum mengetahui penyebab mereka jatuh," tegasnya, seraya menjelaskan bahwa para pejabat di daerah tersebut telah melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tragis tersebut.
Para pendaki berangkat pada Sabtu lalu sekitar pukul 06.00 waktu setempat dalam cuaca cerah dengan membawa berbagai peralatan yang diperlukan untuk pendakian curam. Saat mendekati puncak Plate des Agneaux berketinggian 3.217 meter, mereka terjatuh dari ketinggian antara 150 hingga 200 meter, ungkap Avon, mengutip laporan penyelidikan awal.
Seluruh mayat ditemukan di puncak Neige Cordier berketinggian 3.000 meter dan dibawa dengan helikopter menuju Villar d'Arene. Pendaki Inggris menemukan mayat saat ia mengambil rute pendakian yang sama dengan mereka sehari sebelumnya, ujar polisi.
Pada bulan Juni 2007, lima pendaki dari satu keluarga tewas setelah jatuh di sebuah gunung di dekat Villar d'Arene. Minggu kemarin, seorang warga Italia berusia 42 tahun juga tewas terjatuh saat mencoba mendaki puncak Galenstock setinggi 3.370 meter. ( sumber ; http://www.wartanews.com )
Berita Terkait:
Pewarta Dan Mapala Gelar Pendakian Bersama Tahun Baru 2012
Upacara 17 Agustus Di Puncak Mahameru Akan Digelar
Merah Putih Dikibarkan Di Puncak Elbrust, Rusia Oleh Pendaki Tuna Daksa
Bocah Pendaki Telah Taklukkan 5 Gunung
Pendaki Jepang Tersesat 13 Hari
Pendakian Gunung Merapi Meningkat
Menapaki Puncak Khatulistiwa Untuk Lupus
0 comments:
Post a Comment