Pages

Tuesday, June 5, 2012

Teknik Memotret Untuk Pemula





Menurut buku Foto Jurnalistik, teknik memotret adalah suatu cara dalam memotret setelah diketahui bagaimana tahapan memotret.

Mari kita bahas sedikit tentang tahapan memotret sebelum kita membahas tentang teknik memotret. Ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan sebelum kita mulai memotret, yaitu komposisi, fokus, kecepatan dan diafragma. Keempat tahap ini penting diperhatikan pada saat memotret untuk dapat menghasilkan foto yang baik secara teknik.

Sebenarnya ada banyak teknik dalam memotret. namun kita akan memfokuskan pembahasan kita pada teknik-teknik yang paling sering dipakai.

Yang pertama adalah freeze yaitu teknik meemotert pada objek yang bergerak dengan seolah-olah menghentikan objek yang bergerak itu. Teknik ini menggunakan kecepatan yang tinggi sehingga objek seolah-olah membeku. Biasanya teknik ini digunakan untuk memotret kegiatan olah raga seperti sepak bola dan balap motor.

Adapun teknik panning yang, bisa dikatakan, kebalikan dari teknik freeze. Pada teknik ini, sebuah foto dimaksudkan untuk menampilkan efek gerak pada objek yang bergerak. Efek gerak ditampilkan pada bagian background dari foto. Teknik ini dilakukan dengan cara menggerakan kamera sealur dengan arah bergeraknya objek. Untuk melakukan teknik ini, dibutuhkan alat bantu kamera berupa tripod. Selain agar background yang dihasilkan tidak kacau, teknik ini mengharuskan penggunaan low speed yang keduanya mengharuskan kamera tidak banyak goyang.

Teknik selanjutnya adalah zooming yaitu adalah teknik memotret untuk menghasilkan foto dengan efek objek seperti menjauh/mendekat ke kamera. Pada saat tombol shutter ditekan, ring zoom digerakkan menjauh atau mendekat untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Seperti halnya teknik panning, kecepatan rendah dibutuhkan dalam menggunakan teknik ini agar kita memiliki cukup waktu untuk memutar ring zoom.

Jika pada teknik panning dan zooming membutuhkan low speed, maka adapun teknik yang memungkinkan kita untuk mengatur kecepatan gerak buka-tutup tirai rana. Teknik ini dinamakan teknik bulb. Biasanya teknik ini digunakan untuk memotret pada kondisi yang minim cahaya seperti pada malam hari. Disaat prioritas speed tidak dapat membantu untuk mendapatkan pencahayaan normal, maka digunakanlah teknik ini.

Teknik lain adalah double/multiple exposure. Teknik ini merupakan teknik yang cukup menarik karena menghasilkan gambar yang unik. Dalam satu frame foto kita dapat menghasilkan foto orang yang sama dengan pose yang berbeda. Untuk menghasilkan foto ini dianjurkan menggunakan tripod agar foto yang dihasilkan tidak goyang. Sebaiknya memilih background gelap atau hitam agar penumpukan objek foto bagus dan tidak kacau.

Makro adalah sebuah teknik fotografi yang memungkinkan kita untuk memotret sebuah objek dari jarang yang sangat dekat. Biasanya pemotretan jarak dekat ini dimaksudkan untuk mendapatkan detail dan tekstur dari sebuah objek. Teknik ini membutuhkan lensa khusus. Akan tetapi jika kita tidak mempunyai lensa khusus makro, kita dapat menyiasatinya dengan menggunakan lensa standar kamera kita secara terbalik. Dan tentu saja itu akan lebih sulit ketimbang menggunakan lensa makro.

Teknik menarik lain adalah siluet. Teknik ini menempatkan sumber cahaya berada tepat dibalik objek. Dengan demikian objeknya akan terlihat gelap. Pengaturan kecepatan dan diafragma tergantung dari cahaya yang ada waktu memotretan berlangsung. Dibutuhkan ketepatan dalam mengatur kecepatan dan diafragma sehingga objek yang direkam memiliki kontur dan ketajaman yang tepat.

Penguasaan tahapan serta teknik memotret merupakan hal yang penting bagi seorang fotografer. Ini tentu saja harus dimulai dengan mengenal kamera yang akan kita gunakan untuk memotret. Karena dengan mengenali kamera yang kita gunakan, kita dapat menggunakan fasilitasnya dengan baik sehingga menghasilkan foto dengan teknik yang sempurna.

Berita terkait:
8 Langkah Sebelum Memotret
Solusi Noise Saat Memotret
Perananan ilmu jurnalis kegiatan pencinta alam


Monday, June 4, 2012

Solusi Noise Saat Memotret




Noise atau kumpulan bintik-bintik pada foto sering membuat jengkel karena membuat kualitas foto menjadi buruk. Sebelum membahas bagaimana mengatasi Noise, kita perlu mengetahui apa sih yang menyebabkan noise?

• Ukuran sensor : Sensor berukuran besar seperti pada kamera digital SLR terutama sensor full frame memproduksi noise lebih sedikit daripada sensor berukuran kecil yang biasanya terdapat di kamera saku atau telepon seluler. Hanya saja, kamera digital SLR bersensor full frame sangat mahal dan tidak semua orang mampu membelinya. Oleh sebab itu, gunakan kamera bersensor paling besar sesanggup Anda.

• ISO Tinggi: Foto dengan setting ISO tinggi akan meningkatkan noise. Ada waktunya kita mengunakan ISO tinggi, tapi untuk hasil maksimal, gunakanlah ISO rendah (misalnya ISO 400 atau kebawah).

• Temperatur cahaya yang tinggi : Semakin tinggi temperatur cahaya (diukur dengan derajat Kelvin) semakin tinggi noise. Yang dimaksud dengan temperatur yang tinggi adalah warna cahaya yang kekuningan atau jingga sedangkan temperatur yang rendah adalah warna cahaya yang kebiruan.

• Eksposur yang lama: Semakin lama kita membuka sensor untuk merekam gambar, semakin tinggi noise yang akan dihasilkan.

• Underexposure: Saat foto yang diambil pencahayaannya kurang, noise akan muncul lebih banyak terutama di daerah yang gelap atau daerah bayangan. Maka dari itu menentukan setting eksposur yang optimal sangat penting. Untuk mengamati apakah foto over/under, Anda bisa memanfaatkan info pada histogram.

Kadang kala karena keadaan yang tidak memungkinkan, kita terpaksa mengunakan setting atau alat yang kurang ideal sehingga foto kita banyak noise. Tapi jangan putus asa terlebih dahulu karena kita juga bisa mengunakan software tertentu untuk mengurangi noise.

Salah satu cara yg populer adalah dengan mengambil foto bertipe RAW (Jenis file berukuran besar dan berkualitas tertinggi dibandingkan jenis JPG). Lalu mengunakan software khusus untuk kamera tersebut dan mengurangi noise yang timbul.
Selain itu, kita juga bisa membuka file tersebut di berbagai software pengolah foto lainnya seperti Adobe Photoshop , Adobe Lightroom, Noise Ninja, Neat Image dan sebagainya. Di dalam software tersebut, tersedia beberapa tools/alat untuk mengurangi noise.

Di banyak kamera, juga tersedia fitur NR (Noise Reduction). Fitur ini cukup membantu apabila And merekam foto jenis JPG. Tapi sebagian besar kamera tidak memiliki NR yang baik, sehingga kualitas foto menjadi turun dan detil detil halus menjadi hilang.

Kadang, noise juga bukan menjadi musuh kita melainkan menjadi teman kita, misalnya untuk memberikan efek tekstur pada foto, menjadikan foto berkesan klasik. Memvisualisasikan foto yang mana yang cocok memiliki noise yang banyak atau tanpa noise akan membuat foto Anda terlihat lebih menarik.

Berita Terkait :
8 Langkah Sebelum Memotret
Perananan ilmu jurnalis kegiatan pencinta alam
Still Life Photography Bagi Pemula

8 Langkah Sebelum Memotret




Berbeda dengan pendapat yang popular, foto yang bagus bukan di dapat karena keberuntungan, tapi lebih ke pengambilan keputusan. Banyak hal yang perlu di pikirkan sebelum menghasilkan sebuah foto. Untuk pemula, sulit rasanya harus memikirkan begitu banyak langkah. Tapi dengan latihan yang berkesinambungan kita akan dapat melakukannya secara alami.

1. Temukan subjek yang menarik
Cobalah untuk memilih subjek yang menarik, misalnya di jalan-jalan yang sibuk, usahakan mengambil foto potret dari orang, sebuah bangunan, mobil atau sebuah aktifitas. Berhati-hatilah untuk tidak memasukkan terlalu banyak elemen dalam foto tersebut. Terlalu banyak detail akan membuat orang yang melihat foto menjadi bingung tentang apa yang ingin Anda sampaikan.

2. Kualitas dan arah cahaya
Mengetahui kualitas dan arah cahaya sangat mempengaruhi suasana foto. Secara umum, ada tiga jenis cahaya
Cahaya yang keras (hard light): Biasanya diperoleh dari sumber cahaya yang relatif kecil / terkonsentrasi. Misalnya: cahaya matahari, lampu kilat kamera, senter.
Cahaya (soft light): Biasanya diperoleh dari sumber cahaya yang relatif besar. Contohnya soft box, reflektor, permukaan langit-langit.
Yang terakhir adalah cahaya yang menyebar (diffused light). Cahaya model ini berasal dari sumber cahaya yang relatif sangat besar. Misalnya langit di saat mendung atau tertutup awan.
Arah cahaya (depan, belakang, samping, atas, bawah) juga merupakan aspek yang penting untuk memberikan kesan tertentu. Perhatikan baik-baik arah dan kualitas cahaya.

3. Komposisi
Langkah pertama dalam membuat komposisi yang baik adalah memulai dari memilih latar belakang. Latar belakang yang bersih / polos adalah langkah awal yang baik. Kemudian posisikan subjek dalam lapisan-lapisan. Aturlah sedemikian rupa sehingga komposisi foto terlihat menarik.
Jika Anda baru memulai fotografi, Anda selalu bisa mempelajari rumus-rumus komposisi sebagai acuan. Banyak aturan komposisi yang bisa membantu Anda membuat komposisi yang menarik seperti rule of thirds, golden rasio, skala dan lain-lain.

4. Pilih bukaan / aperture
Bukaan lensa menentukan berapa banyak cahaya yang masuk ke bodi kamera. Bukaan juga mengatur kedalaman fokus (depth of field). Semakin besar bukaan lensa, semakin tipis kedalaman fokus dan sebaliknya. Kita harus menentukan apakah foto yang kita ambil memiliki kedalaman fokus yang tipis atau dalam.
Secara umum untuk foto potret, kita ingin kedalaman fokus yang tipis sehingga potret tersebut terlihat lebih artistik, sehingga bukaan yang kita pilih seharusnya besar. Tapi kalau kita foto pemandangan, kita biasanya ingin semua elemen dalam foto terlihat jelas dan fokus, maka bukaan yang kita pilih seharusnya kecil.

5. Pilih kecepatan rana / shutter speed
Kemudian, kita harus menentukan apakah kita mau membekukan subjek foto, atau merekam pergerakan subjek. Bila kita ingin membekukan subjek, kita harus dengan mengeset shutter speed dengan teliti.
Untuk mencegah blur karena tangan + kamera kita bergoyang, kita juga harus mengikuti aturan 1 / ukuran fokal lensa. Kemudian kita amati berapa cepat subjek foto bergerak. Subjek foto yang bergerak dengan kecepatan tinggi membutuhkan kecepatan rana yang sangat cepat.

6. Memilih lensa dan fokal lensa yang optimal
Tidak semua lensa itu menghasilkan hasil yang sama. Ada lensa lebar, lensa standar. Setiap fokal lensa memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Lensa lebar memberikan kesan dimensi, distorsi, dan kedalaman fokus yang dalam. Di lain pihak, lensa telefoto membuat foto menjadi dua dimensi (efek kompresi), membuat kedalaman fokus menjadi tipis dan membesarkan subjek yang jauh. Cobalah foto dengan lensa yang berbeda-beda dan fokal lensa yang berbeda-beda untuk semakin memahami efek-efek yang ditimbulkan tiap-tiap lensa.

7. Tentukan ekposur yang optimal
Kamera biasanya menentukan secara otomatis ekposur yang optimal. Tapi kadang setting yang dibuat kamera tidak sesuai dengan keinginan kita. Misalnya, bila kita ingin membuat foto low key (foto yang bernuansa gelap) atau high key (foto bernuansa terang), kita harus mengatur setting kamera sendiri supaya optimal.
Tentukan setting eksposur kamera tergantung dari hasil akhir yang Anda visualisasikan dengan mode manual atau gunakan fungsi kompensasi ekposur, saat mengunakan setting otomatis atau semi otomatis (P,S,A).

8. Timing
Putuskan juga apakah waktu dalam pengambilan gambar penting atau tidak. Untuk foto still life (subjek tidak bergerak), timing mungkin tidak terlalu penting. Tapi untuk candid terutama foto olahraga, timing menjadi sangat penting. Bila demikian, berlatihlah untuk bisa mengambil foto dengan timing yang tepat. Latihan antisipasi, kesabaran dan kuasailah kamera/alat fotografi Anda sehingga bisa mengambil foto dengan timing yang optimal.

Berita Terkait:
Perananan ilmu jurnalis kegiatan pencinta alam




Sunday, June 3, 2012

Kecelakaan Pesawat Tabrak Gedung di Nigeria, 150 Orang Tewas


Peristiwa kecelakaan pesawat kembali menelan korban seperti kecelakaan pesawat yang menabrak gedung di Kota Lagos, Nigeria(minggu,3 mei 2012). Peristiwa naas kecelakaan pesawat komersial itu diduga menelan korban sebanyak 150 orang diantaranya para penumpang dan kru pesawat.

Diduga Pesawat komersial tersebut dari Ibukota Abuja menuju Lagos menambak gedung kemudian meledak dan menimbulkan asap hitam membumbung kelangit sehingga mengejutkan warga di lokasi kejadian.

Serpihan pesawat hancur dan berserakan di lokasi kejadian, kontan saja kejadian itu membuat warga memenuhi lokasi kejadian untuk mengetahui peristiwa kejadian sebelum petugas keamanan melokalisir area kecelakaan.

Beberapa saksi mengatakan saat kecelakaan terjadi cuaca mendung, namun angin tidak bertiup kencang.

Kepala otoritas penerbangan sipil Nigeria mengatakan korban kecelakaan pesawat naas itu kemungkinan kecil selamat dan ditemukan beberapa koran hangus akibat ledakan pesawat.

Penerbangan di negera Nigeria seperti negara lain di Afrika memiliki catatan buruk penerbangan dan sering terjadinya kecelakaan pesawat. Sumber : BBC.Co.Uk

Berita Terkait:
Penyebab Tragedi Sukhoi Masih Misteri

Indonesia Peringkat Dua Sasaran Serangan DDOS



Serangan Distributed Denial of Service atau yang tren disingkat DDOS biasanya menggunakan banyak varian mesin. Serangan tersebut sangat sulit diketahui karena saat sistem diserang, kita tidak mengetahui sedang diserang, hal ini disebabkan kiriman tersebut yang datang dianggap trafik normal. Serangan DDOS itu biasanya yang diserang adalah jaringan dan memboroskan bandwidth.

Tren layanan cloud yang akan masuk ke perangkat mobile tak bisa dibantahkan lagi. Namun, di balik asa yang tinggi mobile cloud menjadi salah satu mesin pendapatan bagi pelaku usaha, ada ancaman lain yang juga menghantui, yakni masalah kemanan jaringan

Tercatat bahwa Indonesia merupakan negara yang menjadi sasaran serangan DDOS akhir-akhir ini sehingga menduduki peringkat ke-dua tertinggi di dunia karena Indonesia merupakan negara yang banyak berinteraksi dengan internet. Patut diwaspadai bahwa apabila keamanan atau security kurang maka menjadi ancaman yang sangat serius.

Sementara dalam hal perlindungan terhadap kelangsungan bisnis client, sangat diperlukan solusi sistem keamanan terpadu bagi penyedia layanan cloud untuk pengelolaan keamanan jaringan komputerisasi.

Salah satu solusi untuk mengatasi serang tersebut dengan Sistem Medusa dari CQCloud yang merupakan platform keamanan terpadu bagi penyedia cloud dan masih banyak juga sistem yang lain, namun perlu adanya pembuktian. Sumber : Dunia IT

Berita Terkait:
Kelebihan Photoshop CS6
IBIS DMNG Pengganti Truk SNG
Cara Internetan Gratis Di Warnet



Tuesday, May 22, 2012

Kemacetan di Jakarta Sumber Masalah



Jakarta. Kemacetan di Kota Jakarta merupakan permasalahan besar yang terkesan sangat sulit diatasi seperti penyakit kronis yang susah disembuhkan. Tidaklah mengherankan akibat kemacetan yang parah terjadi dimana-mana itu mengakibatkan membentuk karakter warga Jakarta emosional dan jauh dari nilai-nilai etika ketimuran yang sering diagungkan.

Mungkin perilaku warga Jakarta tidaklah salah karena beban emosional jika mereka keluar rumah untuk menjalani aktivitas mereka sehari-hari. Bayangkan saja untuk menempuh perjalanan sekitar 10 KM memerlukan waktu hingga beberapa jam lamanya.Kondisi ini sangat jauh berbeda dengan ibukota lainnya di tanah air.


Program bus trans Jakarta juga tidak mampu mengatasi persoalan itu karena setiap hari volume mobil cukup tinggi, bahkan program lainnya yakni satu mobil berpenumpang minimal 3 orang juga jauh dari harapan bahkan menimbulkan dampak yang cukup besar karena banyaknya para calo yang menjadikan proyek dikenal dengan 3 in 1 itu sebagai mata pencaharian.

Timbul suatu pertanyaan, siapa yang berhak untuk bertanggungjawab terkait persoalan di Kota Jakarta, apakah persoalan itu menjadi tanggungjawab pemerintah ataukah merupakan tanggungjawab kepala daerah.

Disinilah perlu kebersamaan antara pemerintah dan warganya untuk mengatasi persoalan itu agar tidak mengkambing hitamkan salah satu pihak saja, persoalan kemacetan yang merupakan pemandangan rutin setiap hari itu diyakini dapat diatasi secara bijak kendati siapa pun pemimpinnya.

Penyebab Tragedi Sukhoi Masih Misteri


Suasana kelam menyelimuti penerbangan Indonesia, hal ini karena tragedi pesawat sukhoi super jet 100 yang mengalami kecelakaan di Gunung Salak, Bogor pada tanggal 9 Mei 2012 cukup menggemparkan penerbangan dunia.

Peristiwa kecelakaan pesawat sukhoi yang menelan korban hingga 45 orang itu sungguh menimbulkan duka mendalam bagi bangsa ini, sorotan penerbangan di Indonesia menjadi perhatian dunia karena pesawat super canggih buatan Rusia itu di desain dengan teknologi terkini dan merupakan pesawat jet yang dikomersilkan kepada umum.

Penyebab kecelakaan pesawat sukhoi masih menimbulkan misteri karena pihak investigasi Indonesia bersama tim investigasi Rusia masih melakukan penyelidikan dan memeriksa rekam penerbangan di black box yang belum selesai, pihak KNKT memprediksi penyelidikan itu bisa memakan waktu hingga setahun.

Opini di beberapa media cetak dan elektronik, seperti televisi swasta tanah air bahkan memvonis bahwa jalur penerbangan Indonesia merupakan neraka dunia penerbangan, opini media tersebut sungguh sangat menyakitkan bahkan terkesan membuat bangsa ini semakin hancur layaknya di bom dengan nuklir daya ledak tinggi seperti pada perang dunia ke-dua.

Padahal sesungguhnya kecalakaan pesawat sukhoi itu masih belum diketahui secara jelas penyebabnya, apakah terkait adanya human error atau faktor "X" lain saat penerbangan terjadi.

Sungguh malang nasib bangsa ini yang memiliki rakyatnya hanya tahu mencela bahkan tidak pernah memberikan sumbangsih saran agar bangsa ini dikemudian hari menjadi lebih baik. Apakah memang faktor budaya yang menyebabkan rakyat Indonesia hanya pandai mengkritik tanpa alasan ataukah semua itu perilaku negatif yang menjadi budaya bangsa.

Semoga tim Investigasi dapat mengungkap misteri penyebab kecelakaan pesawat sukhoi super jet 100 yang memang sangat ditunggu-tunggu dunia.

Dengan terungkapnya misteri penyebab kecelakaan pesawat sukhoi super canggih itu semoga bangsa ini dapat belajar secara arif hingga tidak terulang kembali kecelakaan penerbangan serupa di kemudian hari dan penyebab kecalaan itu dapat membungkam opini negatif bagi pihak-pihak yang hanya bisa mencela dan mencari popularitas.

Berita terkait:
Dua Oknum Guru Terjaring Razia Mesum Di Pontianak
Wakil Menteri ESDM Suka Mendaki Kini Telah Tiada