Indonesia memiliki kekayaan alam bawah air yang sangat mengagumkan, namun perlu dilakukan secara cermat untuk menjaga pelestarian alam. salah satu pelestarian terumbu karang dengan media buatan.
Beberapa komunitas selam kini bukan hanya melakukan penyelaman saja namun melakukan juga pelestarian dengan menggalakkan media terumbu karang buatan untuk menjaga populasi ikan dan terumbu karang sebagai rumah ikan.
Kegiatan ini seperti dilakukan kalangan komunitas selam yang ada di kalbar, yakni Inhasa Diving Club atau yang disingkat dengan IDC.
Dengan dasar wujud kepedulian terhadap pelestarian terumbu karang, para anggota Inhasa menggelar kegiatan penanaman karang yang berlangsung di pulau penata besar, kabupaten Bengkayang. Media buatan yakni menggunakan semen dengan beragam bentuk kemudian di simpan di dasar laut.
Selanjutnya setiap 2 atau 3 bulan, dilakukan pengecekan dan membersihkan karang buatan tersebut serta melakukan pengukuran berapa ketinggian karang buatan yang dilakukan.
Kegiatan ini juga diharapkan untuk merangsang generasi muda khususnya kalangan pencinta olahraga bawah air untuk turut serta melakukan pelestarian terumbu karang dan sekaligus sebagai kampanye agar tidak menggunakan alat tangkap ikan yang illegal seperti melakukan pengeboman ikan yang bisa menghancurkan terumbu karang dikawasan itu.
Walaupun tanpa adanya bantuan dari pihak lain, kegiatan penanaman terumbu karang ini terus dikakukan secara berkelanjutan dan direncananya juga akan dilakukan di kawasan pulau-pulau lain di Kalbar sehingga menjadikan lokasi diving yang menarik.
Beberapa komunitas selam kini bukan hanya melakukan penyelaman saja namun melakukan juga pelestarian dengan menggalakkan media terumbu karang buatan untuk menjaga populasi ikan dan terumbu karang sebagai rumah ikan.
Kegiatan ini seperti dilakukan kalangan komunitas selam yang ada di kalbar, yakni Inhasa Diving Club atau yang disingkat dengan IDC.
Dengan dasar wujud kepedulian terhadap pelestarian terumbu karang, para anggota Inhasa menggelar kegiatan penanaman karang yang berlangsung di pulau penata besar, kabupaten Bengkayang. Media buatan yakni menggunakan semen dengan beragam bentuk kemudian di simpan di dasar laut.
Selanjutnya setiap 2 atau 3 bulan, dilakukan pengecekan dan membersihkan karang buatan tersebut serta melakukan pengukuran berapa ketinggian karang buatan yang dilakukan.
Kegiatan ini juga diharapkan untuk merangsang generasi muda khususnya kalangan pencinta olahraga bawah air untuk turut serta melakukan pelestarian terumbu karang dan sekaligus sebagai kampanye agar tidak menggunakan alat tangkap ikan yang illegal seperti melakukan pengeboman ikan yang bisa menghancurkan terumbu karang dikawasan itu.
Walaupun tanpa adanya bantuan dari pihak lain, kegiatan penanaman terumbu karang ini terus dikakukan secara berkelanjutan dan direncananya juga akan dilakukan di kawasan pulau-pulau lain di Kalbar sehingga menjadikan lokasi diving yang menarik.
0 comments:
Post a Comment